NewsPendidikan

Ikut Dirikan ASEAN, Tun Abdul Razak Berasal dari Negara Mana?

965
×

Ikut Dirikan ASEAN, Tun Abdul Razak Berasal dari Negara Mana?

Share this article

Jakarta, Timredaksi.com – ASEAN atau The Association of South East Asian Nations didirikan lima negara di Asia Tenggara. Melansir dari buku Seri IPS Sejarah SMP Kelas IX karya Prawoto, Asean dibentuk berdasarkan deklarasi Bangkok yang digagas pada 8 Agustus 1967.

Indonesia menjadi salah satu negara pendiri ASEAN dalam deklarasi Bangkok. Saat itu Indonesia diwakili Adam Malik sebagai Menteri Luar Negeri. Selain itu, ada tokoh bernama Tun Abdul Razak.

Berasal dari negara mana Tun Abdul Razak?

Sesuai penjelasan dalam buku, Tun Abdul Razak adalah Wakil Perdana Menteri Malaysia. Selain Indonesia dan Malaysia masih ada tiga tokoh dari negara di Asia Tenggara yang mendirikan ASEAN.

Berikut daftar lengkap tokoh dan negara pendiri ASEAN:

  1. Adam Malik, Menteri Luar Negeri Indonesia
  2. Tun Abdul Razak, Wakil Perdana Menteri Malaysia
  3. S. Rajaratnam, Menteri Luar Negeri Singapura
  4. Narciso Ramos, Menteri Luar Negeri Filipina
  5. Thanat Koman, Menteri Luar Negeri Thailand

Atas prakarsa lima negara pendiri ASEAN, negara-negara di Asia Tenggara berkesempatan menyatukan visi dan misi. ASEAN adalah organisasi terbuka yang tidak membedakan sistem politik dan ideologi.

Baca Juga  Kapolda Sumut Turun Gunung,Formasu Jakarta : Komitmen Kapolda Sumut Sudah Terbukti Basmi Perjudian Di Sumut

BACA JUGA:

Saat ini jumlah anggota ASEAN mencapai 10 negara. Berikut tujuan berdirinya ASEAN:

  1. Mempercepat pertumbuhan ekonomi, kemajuan sosial, dan pengembangan kebudayaan di Asia Tenggara melalui usaha bersama dalam semangat persamaan dan persahabatan untuk memperkokoh landasan suatu masyarakat Asia Tenggara yang sejahtera dan damai
  2. Meningkatkan perdamaian dan stabilitas regional dengan jalan menghormati keadilan dan tertib hukum dalam hubungan antar negara di kawasan Asia Tenggara serta mematuhi prinsip-prinsip PBB
  3. Meningkatkan kerja sama yang efektif dan saling membantu dalam bidang ekonomi, sosial, budaya, teknik, ilmu pengetahuan, dan administrasi untuk kepentingan bersama
  4. Meningkatkan pengkajian wilayah Asia Tenggara
  5. Memelihara kerja sama yang erat dan berguna dengan organisasi-organisasi internasional dan regional lainnya.

BACA JUGA:

(Ham/Detikcom)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *