Kacang, dalam dunia dapur dan masakan menjadi salah satu bahan makanan yang difavoritkan. Mengolah kacang ini bisa dijadikan bumbu masakan, pelengkap dessert, snack dan selai. Namun, penyimpanan kacang yang terlalu lama justru akan membuat kacang rusak dan berbau apek.
Anda perlu menyiasati penyimpanan kacang agar lebih awet dan masih terasa enak jika dimasak nantinya. Dikutip dari ehow.com, berikut ini beberapa trik penyimpanan dan pengawetan kacang.
Keringkan kacang
Sebelum menyimpan kacang, sebaiknya pastikan dulu semua permukaan kacang dalam keadaan kering. Kacang yang basah akan membuatnya mudah berjamur dan membusuk. Mengeringkan kacang bisa dengan cara menjemur di dekat jendela yang memiliki sirkulasi udara yang baik.
Oven
Mengeringkan kacang juga bisa dengan cara oven. Kulit kacang yang dioven akan terasa krispy. Keluarkan dari dalam oven jika sudah benar-benar kering, kulit akan krispy atau beberapa kacang akan terbelah.
Pilah
Pisahkan kacang yang masih bagus dengan yang sudah rusak. Kacang yang sudah berjamur sebaiknya dibuang agar tidak menular ke kacang lainnya. Kacang yang rusak juga berisiko mengandung aflatoxin, racun yang menyebabkan penyakit.
Tempat tertutup
Setelah kacang dikeringkan dan dipilah-pilah kemudian dikuliti, simpan kacang dalam wadah tertutup yang kedap udara. Kacang yang sudah dibuang kulitnya juga bisa disimpan dalam lemari pendingin dan tahan hingga 3 bulan. Sedangkan kacang masih berkulit lebih lama bertahan di lemari es selama 4-6 bulan.
Penyimpaan jangka panjang
Menyimpan kacang dalam waktu yang lebih lama cukup memasukkan dalam sebuah wadah freezer-safe dan dibekukan ke dalam freezer. Bungkus kacang terlebih dahulu sebelum memasukkannya ke dalam wadah freezer safe.
Kacang yang berjamur atau disimpan terlalu didalam suhu ruangan sebaiknya jangan dikonsumsi karena akan mengancam kesehatan Anda.