Jakarta – Dewan Pimpinan Pusat Lembaga Barisan Muda Wisarausaha Indonesia (LBM WI) mengadakan rapat internal untuk merapikan struktur kepengurusan LBM Wirausaha Indonesia. Acara rapat dilaksanakan mengikuti protokol kesehatan di tengah wabah pandemi covid-19.
Ketua Umum LBM Wirausaha Indonesia Syamsul Hidayat mengatakan, LBM Wirausaha Indonesia siap berperan aktif dalam menggerakan roda perekonomian Indonesia melalui kekuatan para pelaku UMKM. Meski baru, LBM Wirausaha Indonesia menurutnya sudah terbentuk di 32 provinsi dan kabupaten kota di seluruh wilayah Indonesia.
“Kita berkomunikasi dan berkoordinasi dengan jaringan pusat maupun daerah secara intens, sehingga LBM secara cepat sudah menyebar di 32 provinsi,” katanya di Jakarta, Rabu malam (2/9/2020).
Pria yang akrab disapa Yayat ini mengatakan, LBM Wirausaha Indonesia akan berusaha membawa para anggota menjadi wirausaha yang handal dan mandiri. Membina dan mengembangkan usaha yang inovatif, kreatif dan produktif sehingga memiliki daya saing baik di tingkat lokal maupun nasional. Bukan hanya itu, LBM Wirausaha Indonesia juga akan mendorong para pelaku usaha untuk lebih maju dalam menghadapi tantangan ekonomi secara global.
“Kita juga akan merancang dan menyelenggarakan program-program kewirausahaan yang sangat berguna bagi para anggota, sehingga dapat mempercepat pertumbuhan usaha,” jelas Yayat.
Menurut Yayat, pandemi covid-19 sangat berdampak terhadap perekonomian di Indonesia. Bahkan, para pelaku UMKM banyak yang menyetop usahanya. Ia pun berharap wabah covid-19 segera berakhir dan para pelaku UMKM segera bangkit.
“Salah satu solusinya adalah membangun dan melakukan kerjasama dengan para stakeholder terkait yang saling menguntungkan. Kita akan mendorong para anggota untuk melakukan kerjasama yang saling menguntungkan, baik di pusat maupun daerah,” ucapnya.
Sementara itu, Sekjen LBM Wirausaha Indonesia Shalimar Anwar Sani menambahkan, kehadiran LBM Wirausaha Indonesia adalah untuk bekerja bersama mencapai kemakmuran dan kesejahteraan bagi para anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya.
Meski baru berdiri, Shalimar yakin LBM Wirausaha Indonesia akan bergerak cepat melakukan terobosan-terobosan yang sangat berguna bagi para anggota.
“Kita dalam waktu dekat akan melakukan program-program kewirausahaan bagi para anggota,” pungkasnya.
