FeaturedNewsPolhukam

Waduh! 41 Orang Tertular COVID-19 Usai Pesta Seks Tukar Pasangan

453
×

Waduh! 41 Orang Tertular COVID-19 Usai Pesta Seks Tukar Pasangan

Share this article

Jakarta, Timredaksi.com – Sebuah konvensi swinger di New Orleans, Amerika Serikat, berbuntut jadi acara penyebar virus Corona setelah 41 orang dinyatakan positif COVID-19.

Bob Hannaford, pemilik Naughty Events dan penyelenggara acara menulis dalam postingan blognya bahwa setidaknya ada 41 dari 300 orang yang datang di acara tersebut dinyatakan positif COVID-19.

Hannaford mengatakan ia tak menyangka pesta swinger atau tukar pasangan yang dilangsungkan lima hari di awal November ini akan menjadi bencana, sebab penyelenggara telah melakukan tindakan pencegahan COVID-19.

Salah satu pendatang bahkan dilaporkan dirawat di rumah sakit dalam kondisi serius setelah tertular virus.

“Jika saya bisa kembali ke masa lalu, saya tidak akan mengadakan acara ini lagi. Padahal sebagian besar dari 41 kasus positif sebagian besar merupakan kasus asimtomatik atau sangat ringan,” kata Hannaford dikutip dari Fox Live, Rabu (2/12/2020).

“Alasan saya tidak akan melakukannya adalah karena saya mengenal dua orang yang memiliki waktu lebih sulit dan mereka menderita. Salah satunya, seorang teman baik saya, dirawat di rumah sakit dalam kondisi serius,” lanjutnya.

Baca Juga  Mengenang Jasa Pahlawan Nasional, Majelis Dzikir Hubbul Wathon Launching MDHW TV Dihadiri Tokoh Nasional

Mengaku menyesal dan tidak menyangka, Hannaford mengatakan ia melakukan tindakan yang cukup baik seperti menyediakan gelang yang menunjukkan seseorang telah memiliki dokumen untuk membuktikan bahwa mereka punya antibodi.

Ada juga gelang yang memiliki tanggal hasil COVID-19 negatif sebagai salah satu persyaratan jika ingin ikut acara tersebut. Para peserta juga diharuskan untuk menjaga jarak dalam antrean dan mengenakan masker di ruang publik.

Hannaford bahkan ingat pergi makan malam dengan teman-teman untuk merayakan klimaks ekstravaganza X-rated – yang ternyata terlalu dini.

“Saya tidak akan melakukannya lagi jika saya tahu, apa yang saya tahu sekarang. Itu membebani saya dan akan terus membebani saya sampai semua orang 100% lebih baik,” ujar Hannaford. (Intan/S:Detik.com)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *