Timredaksi.com – Bagi sebagian besar manusia, agama hanyalah bagian dari kehidupan mereka, yang sebagian dari menjalankan dan sebagian tidak. Bagi umat Islam, agama adalah sesuatu yang lebih dari itu. Itu memberi disiplin bagi kehidupan kita; mengajarkan belas kasih, kepositifan, dan antusiasme.
Tetapi bagi Justine, Islam adalah segalanya yang dimilikinya. Islam mengarahkannya dari kejahatan ke kebaikan, memberinya kekuatan untuk bangkit kembali; membentuk pandangannya terhadap kehidupan dan kekuatan total yang ia miliki.
Dilansir dari Mvslimfeed, Selasa (16/6/20), Hal-hal yang tidak mudah dalam kehidupan itu adalah kodrat manusia yang dibentuk oleh iman yang membuatnya lebih mudah.
Inilah kisah indah tentang Justine Muslim Prancis yang masuk Islam dan menjalani kehidupan yang bahagia setelah melewati masa-masa sulit dalam hidupnya. Itu semua berkat dari islam.
Justine lahir pada tahun 1993 di Rouen, ibu kota Normandia di Prancis dari keluarga Katolik. Dia menjalani masa kanak-kanak yang biasa & mengambil kelas tinju ketika dia berusia 10 tahun bersaing di tingkat nasional.
Pada usia 16 tahun, ia pergi ke Hamburg, Jerman untuk belajar bahasa Jerman di mana jiwanya pertama kali menemukan keindahan Islam. Dia tertarik pada Islam dan biasa memberikan kelas memasak untuk anak-anak Muslim Suriah di sebuah masjid.
Dia tidak bisa menahan diri dan memutuskan untuk memeluk islam, menjalankan kehidupannya sebagai seorang Muslim yang taat.
Hidupnya berubah drastis ketika dia mengalami kecelakaan, sebuah truk menabraknya di jalan dan ia mengalami patah kaki, tangan, pinggul, dan tengkorak yang terluka.
Para dokter mengatakan kepadanya bahwa dia tidak bisa melakukan olahraga lagi, dia harus berhenti dari tinju.
“Prediksi dokter saya tidak bisa berjalan sekitar 4 tahun, itu adalah masa-masa sulit. Islam memberikan saya kekuatan dan keberanian. Saya berdoa dan mendekatkan diri kepada Allah agar mendapatkan kekuatan.” ungkapnya
Bersyukur atas mukjizat dari Allah, Justine mulai sembuh dengan cepat dan mulai berjalan lagi setelah 7 bulan. Dia masih menjalani fisioterapi dan sangat bergantung pada pengobatan. Dia mendapat bekas luka besar dari cedera di kakinya.
“Karena waktu perawatannya sangat lama, saya menggunakan diri lebih dekat dengan Allah. Saya percaya dengan keyakinan saya dan mendapatkan bahan bakar spiritual dan mental dari Islam” jelasnya
Dia menegaskan bahwa kecelakaan itu tidak buruk karena semuanya terjadi untuk selamanya dan itu adalah ujian dari Allah. Gadis Prancis ini masuk Islam untuk kehidupan yang lebih baik dan rahmat Allah.
Justine berdoa 5 kali sehari dan makan makanan halal. Dia menjalankan usaha makanan di truk yang menyajikan makanan halal dan menawarkan menu baru setiap minggu.
Justine berencana untuk menikah, mengunjungi Mekah dan memperluas bisnisnya ke luar negeri. Dia percaya bahwa ia bisa menjadi wanita Muslim yang taat, cacat dan pengusaha sukses pada saat yang sama, semuanya membutuhkan kepercayaan yang kuat pada Allah.
