Dobo – Kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Kepulauan Aru tengah berlangsung, pasangan Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Petahana Johan Gonga dan Muin Sogalrey, dinilai sosok tepat untuk kembali memimpin Aru lima tahun kedepan. Karena berpengalaman dan memiliki program-program yang kongkrit dan telah teruji.
Selain diusung oleh 9 partai politik yang akan menjadi mesin pemenangan, JOIN juga didukung oleh 19 Anggota DPRD Kepulauan Aru yang siap bertarung memenangkan pasangan Nomer urut 1 tersebut.
Disisi lain dukungan dari masyarakat dan sejumlah tokoh-tokoh berpengaruh di Kabupaten Aru juga mulai berdatangan. Seperti dukungan dari 33 perwakilan Kerukunan Raskap Maur Ohoi Wut, Domisili Aru. Juga perkumpulan Masyarakat Kepulauan Barbar (Pemaskebar) Kepulauan Aru juga menyatakan sikap mendukung pasangan Johan Gonga dan Muin Sogalrey.
Salah seorang anggota DPRD Kabupaten Aru dari Partai Hanura, Hein D. Warkor mengatakan pasangan Johan-Muin memiliki basis dukungan yang kuat untuk memenangkan pilkada Kabupaten Kepulauan Aru karena didukung lebih dari 9 partai politik dan 19 DPR serta sejumlah etnis besar di Kabupaten Kepulauan Aru.
“Hari ini kita memperjuangkan “JOIN” Jilid 2 yang didukung oleh 19 Anggota DPRD Kepulauan Aru, dari 25 Anggota DPRD hanya 6 yang dukung sebelah sana,”katanya saat kampanye di Jembatan Labodo, Kelurahan Siwalima, Kecamatan Pulau-Pulau Aru, (Selasa, 13/10/2020).
Senada dengan itu, Sekretaris Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Skyfo Karelauw mengatakan bahwa program “JOIN” sangat kongkrit dan memiliki target memprioritaskan pembangunan SDM namun tetap membangun infrastruktur.
Sementara pasangan di sebelah menurutnya tidak memiliki program kongkrit dan target yang jelas. Bahkan program yang diusung terlalu mengawang-awang dan tidak memiliki kejelasan.
“Untuk apa program kalau untuk bagi-bagi proyek. Bapak ibu dapat apa? Bapak ibu punya anak-anak sekolah ke depan akan diteruskan dan ditambahkan,” katanya.
Pasangan Join memiliki program yang nyata yaitu bakal menggenjot pembangunan SDM berkualitas seperti menggelontorkan 5000 beasiswa pendidikan, Berobat gratis melalui BPJS hingga 100 %, membangun 12 unit puskesmas standar WHO. Dan berjanji memberangkatkan haji umroh bagi warga muslim serta perjalanan rohani bagi umat kristen. []