KKP Realisasikan PITAP Di Lamsel. Begini Lanjutan Programnya!

0

Jakarta_Timredaksi.com-Kementrian Kelautan dan Perikanan (KKP) kucurkan bantuan program kegiatan Pengelolaan Irigasi Tambak Partisipatif (PITAP). Kegiatan pelaksanaan tersebut dilaksanakan di kabupaten Lampung Selatan (Lamsel) di kecamatan ketapang desa pematang pasir, dengan sejumlah  kelompok masyarakat Irigasi Perikanan (Poklina).
Menurut Direktur Jenderal Perikanan Budidaya, Tb Haeru Rahayu bahwa pentingnya partisipasi masyarakat dalam upaya pembangunan sektor kelautan dan perikanan. Mengingat semakin banyak pula tenaga kerja yang terserap sehingga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat itu.

“PITAP menjadi salah satu kegiatan yang memiliki implikasi langsung terhadap kesuksesan peningkatan perekonomian dan produktivitas tambak rakyat karena melibatkan masyarakat di sekitar tambak sehingga menumbuhkan semangat gotong royong serta rasa memiliki atas saluran yang dibangun, sehingga akan lebih terjaga keberlanjutannya,” tutur Haeru Rahayu Minggu, 21/11/2021

Tebe (Sapaaan akreb_red) menyampaikan bahwa kegiatan PITAP menjadi sebuah solusi pemberdayaan masyarakat untuk dapat bangkit setelah pandemi dan sekaligus memajukan perekonomian daerah tersebut.

“Rekonstruksi tambak yang tertata dengan baik, termasuk di dalamnya saluran irigasi, maka penerapan prinsip ekonomi biru dapat terwujud sehingga dapat mewujudkan kawasan perikanan budidaya yang produktif, efisien dan ramah lingkungan,”ungkapnya

Baca Juga  Menag Gus Yaqut Gelar Haul Ke-17 Ayahanda KH Muhammad Cholil Bisri

Terpisah Pengurus Poklina Ridwan, salah satu penerima program bantuan PITAP, menyampaikan bersyukur, proram tersebut memberikan dampak yang baik untuk kelangsungan Patani tambang tersebut.

“Sebelum adanya perbaikan saluran irigasi, di daerah kami hanya bisa melakukan pemeliharaan udang dan bandeng pada awal hingga pertengahan tahun, lalu pada bulan Juli hingga akhir tahun tidak dapat ditanami karena adanya pendangkalan saluran air sehingga menghambat sumber air. Namun dengan adanya kegiatan rehabilitasi saluran melalui program PITAP, alhamdulilah tahun ini kami bisa melakukan kegiatan budidaya sepanjang tahun,”ungkapnya

Dinformasi program bantuan PITAP, digulirkan 2013, 202 dengan rehabilitasi saluran irigasi tambak 944,7 km, luas lahan tambak terairi sekitar 34.463H. Tahun 2021 KKP mengalokasikan total 55 paket bantuan PITAP yang tersebar 17 di Kabupaten/Kota 10 Provinsi diseluruh Indonesia.

Selain itu Kementrian KKP serta Badan Riset teknologi pertanian merencanakan terobosan program pengembangan perikanan budidaya udang, lobster, kepiting serta rumput laut, yang rencananya akan diekspor ke luar Negeri.

Informasi sebelumnya Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono mengatakan, tahun 2021 ada delapan kegiatan program padat karya meliputi pembangunan irigasi perikanan tambak/kolam, minapadi, bantuan KJA budidaya laut, klaster kawasan tambak udang, dan klaster kawasan tambak udang milenial (MSF), kegiatan rehabilitasi kawasan mangrove, Pengembangan Usaha Garam Rakyat (Pugar)/irigasi lahan garam, serta pembangunan sarana dan prasarana niaga garam rakyat. Dari delapan kegiatan padat karya itu, KKP memperkirakan penyerapan tenaga kerja mencapai 4.673 orang. (Ril/Ror)

Baca Juga  Kurir Sabu di Surabaya Ditembak Mati Karena Melawan Pakai Senpi Rakitan

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here