AgamaFeaturedNews

Kemenag Siapkan Tiga Skema Pemberangkatan Jamaah Haji Tahun 2021

421
×

Kemenag Siapkan Tiga Skema Pemberangkatan Jamaah Haji Tahun 2021

Share this article

Kementerian Agama mulai menyiapkan skema pemberangkatan jemaah haji 1442 Hijriah/2021 Masehi.

Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama Nizar mengatakan, pihaknya akan menyiapkan 3 skema pemberangkatan jemaah haji tahun mendatang.

“Untuk pemberangkatan jemaah haji 1442 Hijriah kita akan menyiapkan 3 skema,” kata Nizar, Selasa (25/8/2020).

Skema pertama, kata Nizar, jika pandemi Covid-19 sudah berakhir.

Dalam kondisi tersebut, kuota haji akan kembali normal.

Jemaah yang batal keberangkatannya pada tahun ini akan diberangkatkan tahun 2021.

Sedangkan, untuk jemaah yang semula dijadwalkan berangkat tahun 2021 akan mundur ke tahun berikutnya.

“Kecuali, jika tahun depan Indonesia mendapatkan tambahan kuota,” ucap Nizar.

Skema kedua, jika Covid-19 belum sepenuhnya hilang.

Dalam situasi tersebut, akan dilakukan pembatasan atau pengurangan kuota.

Jika diasumsikan berkurang 50 persen dari kuota saat ini, tentu akan ada jemaah yang mundur lagi keberangkatannya. Ini juga akan berakibat pada daftar tunggu yang semakin panjang,” ujar Nizar.

” Jika kuota dikurangi 50 persen, lanjut Nizar, akan muncul biaya tambahan.

Baca Juga  Kemenag Harap 12 Mei Saudi Sudah Umumkan Kepastian Haji 2020

Apalagi jika proses layanan seperti penerbangan, akomodasi, dan konsumsi harus menerapkan protokol kesehatan.

Dalam aspek penerbangan misalnya, pesawat yang biasanya bisa menampung 400 penumpang hanya akan diisi 200 orang karena adanya pembatasan.

Hal demikian juga mungkin dilakukan terhadap kuota penumpang bus jemaah di Tanah Air dan Arab Saudi.

“Protokol kesehatan tentu juga akan diterapkan di asrama haji, termasuk penyediaan layanan swab dan ruang isolasi,” ucap Nizar.

Skema ketiga, jika wabah Covid-19 masih tinggi dan belum dapat tertangani.

Dalam situasi demikian, ada kemungkinan pemberangkatan jemaah haji terpaksa ditunda lagi.

Skema ini masih akan terus dimatangkan sesuai dengan perkembangan penanganan Covid di Indonesia, Arab Saudi, dan dunia,” kata Nizar.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *