EkonomiFeaturedNews

FAA Pernah Beri Peringatan Tegas, Mungkinkah Ini Penyebab Jatuhnya Sriwijaya Air SJ-182?

416
×

FAA Pernah Beri Peringatan Tegas, Mungkinkah Ini Penyebab Jatuhnya Sriwijaya Air SJ-182?

Share this article

Jakarta, Timredaksi.com – Administrasi Penerbangan Federal (FAA) telah memberikan peringatan keras kepada pesawat Boeing 737 sejak pertengahan 2020 lalu.

Sekadar informasi, pesawat Sriwijaya Air SJ-183 yang jatuh di perairan Kepulahan Seribu, Sabtu (9/1/2021) berjenis Boeing 737-500.

Melansir dari detiktravel, Minggu (10/1/2021), Routers memberitakan arahan darurat dari FAA ditujukan untuk 2000 pesawat yang terparkir selama pandemi.

FAA memperingatkan kemungkinan korosi pada pesawat yang terparkir lantaran dapat menyebabkan kegagalan pada mesin ganda.

Kemudian FAA memerintahkan pesawat yang telah terparkir selama lebih dari 7 hari untuk tidak beroperasi terlebih dahulu.

Sebelumnya, terdapat empat laporan terhentinya mesin tunggal pesawat yang telah lama terparkir.

Pengawas menemukan air check valve yang rusak saat mengeluarkan pesawat dari ruang penyimpanan.

Alaska Airlines mengatakan bahwa salah satu pesawatnya kemungkinan masuk dalam salah satu dari empat insiden tersebut lantaran mereka mendapatkan masalah mesin tiba-tiba mati baru-baru ini.

Menurut FAA, jika maskapai penerbangan menemukan korosi, mereka harus mengganti katup sebelum menerbangkan pesawat lagi.

Baca Juga  Idul Adha Momentum Kebangkitan Masyarakat Muslim untuk Lebih Peduli

Pabrikan juga mengatakan bila pesawat yang disimpan atau jarang digunakan karena permintaan yang lebih rendah selama pandemi Covid-19, katup yang dimaksud bisa lebih rentan terkena korosi.

Sementara itu, maskapai global sempat memarkir ribuan pesawat karena pandemi virus Corona, tetapi beberapa telah mulai terbang lagi karena permintaan meningkat.

Mungkin, kejadian ini juga menimpa Boeing 737-500 milik Sriwijaya Air.

Di Indonesia sendiri, banyak maskapai yang memiliki pesawat Boeing 737 selain Sriwijaya Air, seperti Garuda Indonesia yang memiliki 73 pesawat B737-800G.

Lalu, maskapai lain yang juga harus berhati-hati yakni Lion Air yang memiliki 43 pesawat B737-800 dan 78 pesawat B737-900. (*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *