FeaturedNewsPendidikan

PENGABDIAN PRODI PKK UNJ PELATIHAN PEMASARAN DIGITAL UNTUK MENARIK KEMBALI WISATAWAN BERWISATA DI DESA CISAAT SUBANG JAWA BARAT PASCA PANDEMI COVID-19

560
×

PENGABDIAN PRODI PKK UNJ PELATIHAN PEMASARAN DIGITAL UNTUK MENARIK KEMBALI WISATAWAN BERWISATA DI DESA CISAAT SUBANG JAWA BARAT PASCA PANDEMI COVID-19

Share this article
Foto bersama tim P2M Prodi PKK dan Peserta pasca pelatihan

Tahun 2023 merupakan tahun kebangkitan pariwisata diseluruh dunia dan juga di Indonesia. Seusai pemerintah mencabut status darurat pandemic Covid-19 banyak destinasi pariwisata khususnya desa wisata yang akhirnya membuka diri secara penuh kembali. Setelah 2 tahun lebih vakum dari bisnis pariwisata mereka harus mulai melangkah dengan mantap kembali mulai dari mempersiapkan atraksi wisata hingga ke pemasaran dan pelayanan pasca pembeliannya. Desa cisaat sebagai salah satu desa wisata unggulan nasional juga bergerak dengan cepat dari segi persiapan atraksi wisata namun masih tersendat dari sisi pemasaran secara digitalnya.

Pada tahhun 2023 ini Universitas Negeri Jakarta melalui program studi Pendidikan Kesejahteraan Keluarga (PKK) merasa terpanggil untuk membantu masyarakat khususnya para pengelola homestay untuk bangkit. PKK sebagai salah satu program studi yang berada dibawah naungan Fakultas Teknik (FT) Universitas Negeri Jakarta (UNJ) mempersiapkan suatu program pengabdian pada masyarakat (P2M) dengan mengusung tema “PENERAPAN DIGITAL MARKETING SEBAGAI STRATEGI PEMASARAN BAGI PENGELOLA HOMESTAY DI DESA WISATA EDUKASI CISAAT KABUPATEN SUBANG-JAWA BARAT”. Program tersebut berfokus pada pelatihan pembuatan media pemasaran digital khusunya bagi pengelolaan homestay, dengan cara memberikan materi seputar pemasaran digital dan pembuatan google pin area homestay.

Program P2M tersebut merupakan pengembangan dari pelatihan sebelumnya dimana pada pelatihan tersebut hanya berfokus pada pemasaran digital via pembuatan website promosi pariwisata desa Cisaat Subang. Pada pelatihan kali ini masyarakat diberikan materi seputar pemasaran digital mulai dari pembuatan poster digital, pembuatan titik Google pin area homestay dan pembuatan papan nama penanda homestay yang terintegrasi dengan QR code yang dapat di scan dan dapat langsung terhubung ke pusat informasi wisata desa..

Tim dari program studi PKK yang berjumlah 6 orang terdiri dari 3 Dosen yaitu ; Mulyati, S.Pd, M.Si, Dr. Muhammad Faesal, MH, M.Pd dan Jaka Marsita, M.Par serta 3 orang Mahasiswa berangkat dari Jakarta menuju Desa Cisaat Subang untuk melakasanakan kegiatan P2M pada tanggal 1-2 Oktober 2023. Berlokasi di Desa Cisaat, Kecamatan Ciater Kabupaten Subang Jawa Barat kegiatan P2M kali ini dilaksanakan secara serentak beberapa TIM yang berasal dari UNJ. Ketua Tim P2M Prodi PKK Mulyati S.Pd, M.Si mengatakan bahwa kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan melalui pelatihan pembuatan media pemasaran digital khususnya bagi para pengelola homestay, perangkat desa dan pokdarwis sebagai motor utama pergerakan pariwisata desa. Selain materi pemasaran digital peserta pelatihan juga diberikan pelatihan sigkat pembuatan titik google pin sebagai penanda area homestay yang dikelola. Dalam pelatihan ini juga peserta diberikan materi mengenai tata cara, tips and trik untuk membuat poster digital yang menarik dan sesuai dengan aturan perundangan yang berlaku.

Baca Juga  Jelang Dibukannya Penerbangan Komersial, Menhub Cek Kesiapan Bandara Ngloram Blora
Pembukaan Pelatihan Oleh Dr. Muhammad Faesal. MH, M.Pd

Pemberian Materi Pelatihan
Kegiatan pelatihan tahun ini dilaksanakan di aula serbaguna yang berada dilantai 2 Kantor Desa Cisaat tidak jauh dari pusat konsentrasi area homestay. Pelatihan ini dibuka oleh Tim PkM Program Studi PKK FT UNJ yaitu Dr. Muhammad Faesal MH, M.Pd dan sambutan dari Pihak POKDARWIS Desa Cisaat pada pukul 9 pagi dan diselenggarakan hingga waktu makan siang. Pelatihan kali ini terbagi kedalam beberapa sesi yaitu pertama sesi pemaparan materi, kedua sesi pelatihan singkat tentang pembuatan google pin dan poster digital dan sesi terakhir adalah sesi diskusi dan tanya jawab antara pemateri dan peserta pelatihan.

Pemaparan singkat materi pelatihan oleh Mulyati, S.Pd, M.Si.

Kegiatan pelatihan ini berlangsung secara kondusif, seru dan penuh inspirasi karena peserta yang mengikuti pelatihan sangat antusias sehingga proses transfer ilmu yang dilakukan terasa begitu hangat dan nyaman. Pelatihan kali ini terasa begitu serius yang terlihat dari ekspresi para peserta yang terlihat serius menyimak materi yang disajikan, sesekali peserta mencatat materi yang diberikan. Setelah selesai pemberian materi peserta diberikan kesempatan untuk mecoba langkah-langkah praktis yang sudah diberikan sebelumnya dalam hal pemberian titik google pin area homestay mereka. Dalam prosesnya tidak seluruhnya mulus karena ada kendala masalah jaringan internet yang hilang timbul menyebabkan proses pencarian titik yang sesuai agak terhambat namun secara keseluruhan dapat berlangsung dengan sukses.

Baca Juga  Terlalu, Anak Ini Tega Pukul dan Cabuli Ibu Kandungnya Sendiri

“Saat ini Desa cisaat sudah memiliki titik penanda area homestay, poster digital yang menarik dan sudah memiliki papan nama penanda homestay yang dilengkapi dengan qr code sehinga dapat langsung terhubung ke pusat informasi wisata desa”. Tutur ketua tim pelaksana P2M Prodi PKK.

Dalam kesempatan lain Kepala Desa Cisaat, Suryana yang diwakili oleh Ketua POKDARWIS Desa Cisaat mengatakan bahwa Desa Cisaat merupakan desa binaan Universitas Negeri Jakarta. Pada tahun 2023 berkat keterlibatan Program Studi Perjalanan Wisata mengahantarkan Desa Cisaat meraih Juara Ketiga dalam program apresiasi perguruan tinggi terbaik dalam pendampingan desa wisata. Disisi lain, desa ini juga sudah pernah mendapatkan fasilitas program pendampingan selama 3 tahun ini dari Kementerian Pariwisata.

Sambutan Ketua POKDARWIS Desa Cisaat Kabupaten Subang

“Sehingga pelatihan-pelatihan yang dilakukan ini sebagai bentuk penguatan kelembagaan Desa Wisata untuk untuk kembali bisa berjalan melayani wisatawan pada masa pemulihan pasca pandemi covid 19” tuturnya. Selain itu Kepala Desa Cisaat, Suryana juga menjelaskan  pada saat FGD antara civitas akademika Universitas Negeri Jakarta dengan perangkat desa serta perwakilan warga mengatakan pelatihan yang dilakukan kali ini merupakan lanjutan untuk peningkatan kemampuan SDM para pengelola Homestay .“

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *