Jakarta, Timredaksi.com – Sosok kakek bernama Mbah Darmo yang merupakan ahli spiritual mengungkapkan hal yang cukup mengejutkan di mana ia mengatakan bahwa Presiden Indonesia penerus Joko Widodo (Jokowi) di tahun 2024 mendatang akan berbau keturunann China.
Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Mbah Darmo saat diwawancarai oleh seorang pria bernama Mas Hendra di kanal YouTube bernama “Ngaji Roso” dalam konten berjudul ‘PRESIDEN INDONESIA DI TAHUN 2024, BERBAU CHINA?’ yang diunggah pada Senin (16/7/2021).
Mas Hendra menanyakan apakah setelah era Jokowi nantinya yang akan duduk di kursi kepresidenan Republik Indonesia apakah seseorang yang dari keturunan Jawa atau China.
“Kalau menurut bibit Tanah Jawa, berdiirnya Majapahit itu ya keturunan dari Cempo (tempat atau wilayah), agak ada Chinanya,” ujar Mbah Darmo menegaskan.
Lebih lanjut, Mas Hendra menanyakan kepada Mbah Darmo tentang kondisi di Indonesia yang saat ini tengah diterpa oleh pandemi Covid-19.
Mas Hendra bertanya apakah menurut penerawangan Mbah Darmo kondisi di Indonesia saat ini sudah berada di titik goro-goro atau munculnya para punakawan jika menerka dari pewayangan.
Mbah Darmo menegaskan bahwa memang saat ini kondisi di Indonesia sudah masuk ke dalam kategori goro-goro dan setelah itu akan adanya perang besar (bruntoyudho) yang akan terjadi.
“Iya setelah goro-goro brontoyudho, parikesit itu saja kok, pandhawa sudah habis. Pewayangan itu sudah,” ucapnya lebih lanjut.
Sementara itu, Peramal Denny Darko mengemukakan hasil ramalan yang cukup mengejutkan perihal sosok calon Presiden Indonesia yang baru mulai tahun 2024.
Menurut pria berusia 44 tahun itu mengatakan bahwa sosok Presiden Indonesia yang baru akan datang dari kaum pria dan bukan wanita.
“Saya lihat Presiden 2024 tetap harus pria. Itu juga mungkin akan diamini Presiden Soekarno bila masih hidup,” ujar Denny sebagaimana dikutip poskota.co.id dari kanal YouTubenya, Minggu (8/8/2021).
Meskipun beredar kabar bahwa Puan Maharani akan maju dalam Pilpres 2024 mendatang, tetapi Denny tetap yakin bahwa label cucu Presiden Soekarno tidak akan menjadi jaminan khusus bagi Puan untuk menang di pemilihan ini.
Sejak dulu, Presiden Soekarno memilih seorang pria akan lebih bagus dalam memimpin negara daripada wanita.
Maka dari itu dalam hal ini yang lebih berpeluang besar duduk di kursi kepresidenan justru Gubernur Jawa Tengah saat ini yakni Ganjar Pranowo.
“Kalau disuruh pilih antara keduanya, saya rasa Bung Karno akan memilih Pak Ganjar daripada Mbak Puan.
Itu karena secara kepemimpinan, Bung Karno orangnya manly,” imbuh Denny Darko.
(Timredaksi /poskota).