Jakarta – Presiden Masjidil Haram dan Masjid Nabawi, Sheikh Abdul Rahman Al-Sudais melalui akun media sosial Haramain di Twitter, Rabu (29/4) menyatakan Masjidil Haram dan Masjid Nabawi akan dibuka untuk Tawaf dan shalat wajib serta penghormatan kepada Nabi Muhammad SAW.
Wakil Menteri Agama (Wamenag) Zainut Tauhid menyambut baik kabar tersebut.
“Kabar baik ini pasti sangat menggembirakan dan menjadi harapan bagi seluruh calon jemaah agar pelaksanaan haji tahun 2020 dapat diselenggarakan, ” kata Zainut Tauhid, Kamis (30/4).
Zainut Tauhid menyatakan Kemenag akan mencermati secara antusias perkembangan yang terjadi di Tanah Suci tersebut.
“Kami akan terus memantau perkembangan yang terjadi di Tanah Suci dan juga kondisi di tanah air. Kami selalu menyiapkan berbagai opsi atau pilihan, agar kami dapat mengambil keputusan yang paling tepat. Demi kemaslahatan semuanya, ” tegasnya.
Terkait kabar penyelenggaraan ibadah haji, pihak kerajaan Arab Saudi hingga kini belum resmi menyatakan penyelenggaraan haji 2020 tetap dilaksanakan atau sebaliknya. Namun pengumuman Syekh Sudais ini dinilai sejumlah kalangan sebagai pertanda baik untuk harapan dan optimisme bahwa pelaksanaan ibadah haji tahun ini dapat diselenggarakan.