Timredaksi.com, Jakarta – Diva Kurnianingtyas merupakan mahasiswi asal Gading Asri, Kecamatan Klojen, Kota Malang dengan prestasi yang luar biasa.
Bagaimana tidak, Diva berhasil mendapatkan gelar doktor atau S3 dari Institut Teknologi 10 Nopember (ITS) Surabaya di usia 24 tahun.
Diva akan menjalani wisuda pada 10 Oktober mendatang sebagai wisudawan ke-124.
Dengan pencapaian itu, Diva resmi menjadi lulusan doktor termuda ITS.
Berikut adalah 4 fakta menarik seputar sosok Diva dan keluarganya:
1. Keluarga Sederhana
Gadis bernama Diva Kurnianingtyas ini tinggal di tengah perkampungan sempit di kawasan Klampok Kasri, Kelurahan Gading Asri, Kecamatan Klojen, Kota Malang.
Gadis kelahiran Malang, 13 Desember 1996 itu tinggal berdua bersama ibunya, Iva Nur Rahmiati usai ayahnya meninggal dunia.
Diva tumbuh sebagai gadis yang tekun dan penurut meski tanpa figur ayah.
Sementara itu, sang ibu hanya berprofesi sebagai seorang guru swasta dengan gaji pas-pasan.
2. Tak Pernah Bermimpi Meraih Gelar Doktor
Diva dapat menempuh studi dengan cepat karena ketekunan yang dia miliki.
Dia menempuh pendidikan S1 Teknik Informatika Universitas Brawijaya (UB) dalam waktu 3,5 tahun.
Usai lulus Diva fokus bekerja di bidang data engineering.
Dalam kurun waktu itu, beberapa kali dia sukses menyajikan penelitiannya dalam konferensi internasional hingga publikasi jurnal terindeks Scopus.
Hal ini menjadi modalnya mendapatkan Program Pendidikan Magister Menuju Doktor untuk Sarjana Unggul (PMDSU) di ITS.
Setelah itu dia menyelesaikan beasiswa S2 di ITS dengan jurusan Teknik Sistem dan Industri dalam waktu 1 tahun kemudian berlanjut ke S3 selama tiga tahun.
3. Doa dan Pesan Ibu Jadi Motivasi
Peran sang ibu Iva Nur Rahmiati dalam keberhasilan Diva Kurnianingtyas sangatlah besar.
Sang ibu berhasil menempa Diva sebagai seorang gadis yang tangguh, sabar dan tidak pantang menyerah.
Diva menjalankan semua petuah dari ibunya dengan jujur dan ikhlas, dari mulai belajar, mengerjakan tugas hingga melaksanakan ibadah salat lima waktu.
Tidak lupa sang ibu selalu mengingatkan Diva untuk menjadi pribadi yang sabar.
Sebab, buah dari kesabaran itu pula yang akan mengantarkan kesuksesan seseorang.
“Saya ini membesarkan Diva seorang diri. Apalagi saat itu saya juga belum dapat sertifikasi. Maka membiayai kuliah tentu sangat sulit. Tapi, saya pesan ke Diva untuk selalu berdoa dan bersabar,” kata ibu Diva, Iva Nur Rahmiati dikutip dari iNewsJatim.id.
Sebagai seorang guru, petuah-petuah itu kerap juga dia sampaikan kepada muridnya.
4. Jadi Dosen UB
Diva akan mengabdikan diri sebagai dosen di Universitas Brawijaya (UB).
Dia memilih mengabdi di UB yang merupakan tempat dia memperoleh gelar sarjana di teknik informatika.
Gadis usia 24 tahun ini merasa bersyukur dapat berkesempatan mengimplementasikan ilmunya untuk almamaternya.
Sementara itu, kini Diva tengah sibuk menyelesaikan beberapa proyek penelitian.
(Azzam/Ana/Leo)