Jakarta, Timredaksi.com – DPD Bintang Muda Indonesia (BMI) melanjutkan agenda sekolah kader setelah sebelumnya melakukan deklarasi di Hotel Romita, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur.
Pada kesempatan ini BMI memberikan materi pelatihan Peran Pemuda dalam Politik Pembangunan Daeran dan Spiritualitas Kader. Materi pertama disampaikan oleh salah satu anggota legislatif Farksi Partai Demokrat Provinsi NTT Leonardus Lelo bersama Apolonaris Gai yang merupakan Dosen Universitas Katolik Widya Mandira Kupang.
“Materi tersebut disampaikan kepada para kader karena ada kebutuhan untuk menyambungkan antara pengetahuan politik praktis dengan pengetahuan politik yang teoritis. Terlebih para kader DPD BMI NTT ini sebagian besar berlatar belakang mahasiswa,” kata Kenang Kelana, Wakil Kepala Sekolah DPN BMI. Sabtu (14/11).
Selain itu Kenang juga menjelaskan materi yang kedua juga dibutuhkan karena disitulah kader-kader BMI akan dibekali dan mendiskusikan dimensi spiritualitas dalam berorganisasi. Melalui dimensi spiritualitas inilah, kata Kenang, yang bisa menjadi penyeimbang desain organisasi moderen.
“Terkadang sebuah organisasi moderen, sebagus apapun desainnya, namun jika tidak diimbangi dengan sentuhan spiritualitas maka akan pincang karena tidak ada kepimpinan moral dan gagasan didalamnya. Untuk materi tersebut disampaikan oleh Bapak Jonin Kaunang, salah satu sespuh Partai Demokrat NTT dan juga mantan Ketua DPD Partai Demokrat zaman Pak SBY,” terang kenang.
Kegiatan pelatihan kader ini diselenggarakan selama 2 hari di tempat yang sama. Pada hari kedua, rencananya kader BMI NTT akan menerima materi Ideologi Partai Demokrat, Manajemen Organisasi, Nilai Dasar Perjuangan, dan materi Pemanfaatan Media Sosial.