FeaturedNewsPolhukam

Panglima TNI Murka, Langsung Copot Jabatan Dua Oknum, Ternyata Ini Alasannya

846
×

Panglima TNI Murka, Langsung Copot Jabatan Dua Oknum, Ternyata Ini Alasannya

Share this article

Jakarta, Timredaksi.com – Video seorang pria diamankan anggota TNI AU di Merauke, Papua, viral di media sosial (medsos). Dalam video tersebut, seorang anggota TNI AU terlihat sempat menginjak pria yang diamankan.

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengaku murka terhadap tindakan dua oknum prajurit Satuan Polisi Militer Pangkalan Udara (Satpom Lanud) Johanes Abraham Dimara di Merauke, Papua, yang menginjak kepala warga. Kemarahan Hadi bertambah saat mengetahui warga yang diinjak adalah penyandang disabilitas.

“Kenapa tidak peka memperlakukan disabilitas seperti itu. Itu yang membuat saya marah,” tegas Hadi, seperti dikutip detikcom, Rabu (28/7/2021).

BACA JUGA:

Tindakan dua oknum tersebut juga berimbas pada atasan mereka, Komandan Lanud Johanes Abraham Dimara di Merauke, Kolonel Pnb Herdy Arief Budiyanto, dan Komandan Satpom Lanud. Hadi menyampaikan telah meminta Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal Fadjar Prasetyo mencopot atasan dua oknum tersebut.

“Karena mereka tidak bisa membina anggotanya,” ucap Hadi.

Sebelumnya diberitakan, Marsekal Hadi Tjahjanto memerintahkan Marsekal Fadjar Prasetyo mencopot Danlanud Johanes Abraham Dimara di Merauke dan Dansatpom Lanud tersebut.

“Saya sudah memerintahkan KSAU untuk mencopot Komandan Lanud dan Komandan Satuan Polisi Militernya,” kata Hadi.

Baca Juga  TRANSMART CARREFOUR MELAKUKAN PHK SEPIHAK

Hadi meminta prosesi serah-terima dua jabatan tersebut dilakukan sesegera mungkin.

“Jadi saya minta malam ini langsung serah-terimakan (jabatan). Saya minta malam ini sudah ada keputusan itu,” sambung Hadi menekankan kembali perintahnya.

Panglima TNI Copot Danlanud-Dansatpom Lanud Merauke

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto memerintahkan Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU), Marsekal Fadjar Prasetyo untuk mencopot Komandan Pangkalan Udara (Danlanud) Johanes Abraham Dimara di Merauke, Kolonel Pnb Herdy Arief Budiyanto. Hadi juga memerintahkan Fadjar mencopot Komandan Satuan Polisi Militer (Dansatpom) Lanud setempat.

“Saya sudah memerintahkan KSAU untuk mencopot Komandan Lanud dan Komandan Satuan Polisi Militernya-nya,” tegas Hadi.

Hadi meminta malam ini prosesi serah-terima jabatan tersebut dilakukan. “Jadi saya minta malam ini langsung serah-terimakan (jabatan). Saya minta malam ini sudah ada keputusan itu,” sambung Hadi menekankan kembali perintahnya.

Hadi mengungkapkan dirinya murka dengan sikap dua oknum Satpom AU yang menginjak kepala warga di Merauke, Papua. Hadi menjelaskan Danlanud dan Dansatpom Lanud dicopot lantaran dinilai tak dapat membina anggotanya.

“(Alasan pencopotan Danlanud dan Dansatpom Lanud) karena mereka tidak bisa membina anggotanya. Kenapa tidak peka, memperlakukan disabilitas seperti itu. Itu yang membuat saya marah,” ungkap Hadi.

Baca Juga  Fadli Zon Siap Bawa Usulan Provinsi Sunda ke DPR

Sebelumnya, video singkat yang menayangkan detik-detik dua pria berseragam Polisi Militer TNI Angkatan Udara (Pom AU) menginjak kepala warga di Papua viral di media sosial. Hadi Tjahjanto menegaskan akan memproses dua oknum prajurit Pom AU tersebut sesuai dengan hukum yang berlaku.

Dalam video berdurasi 1 menit 21 detik, seperti dilihat detikcom, awalnya pria berkaus hitam dan celana pendek motif loreng marah mendatangi tenda makanan. Dia nampak cekcok dengan pria bertopi.

Namun pria berkaus hitam itu mengabaikan si pria bertopi dan malah membuka kausnya. Pria tersebut terus menatap ke arah samping pria bertopi.

Pria bertopi tampak mencoba menahan pria yang marah itu untuk tidak membuat kekacauan. Tak lama kemudian, datang dua personel TNI AU ke lokasi tersebut.

Diduga pria yang hendak membuat keributan itu mabuk minuman keras (miras). Pria itu lalu dibawa menjauh dari lokasi keributan ke trotoar di tepi jalanan.

Pria yang marah tersebut lalu dibuat tengkurap di atas trotoar. Salah satu personel TNI menindih bagian punggung dan memegang tangan pria tersebut.

Sementara itu, satu personel TNI lainnya terlihat menginjak kepala pria yang marah itu. Belakangan diketahui pria yang diinjak kepalanya itu adalah penyandang disabilitas. (Salsa)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *