Timredaksi.com, Jakarta – Kementerian Dalam Negeri melalui Direktorat Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan bersama Kementerian Lingkungan Hidup/Badan Pengendalian Lingkungan Hidup, serta Dinas Lingkungan Hidup di tingkat daerah, tengah memantapkan pelaksanaan Gerakan Nasional Indonesia Bersih guna mewujudkan target Indonesia Bersih 2029. Program ini dirancang bukan hanya sebagai kegiatan simbolis, tetapi sebagai gerakan kolektif yang menumbuhkan budaya hidup bersih di seluruh wilayah Indonesia.
Direktur Kawasan, Perkotaan, dan Batas Negara Ditjen Bina Adwil, Amran, menyampaikan bahwa upaya membangun kebiasaan bersih harus dimulai dari lingkungan terdekat, baik rumah, sekolah, tempat kerja, hingga ruang publik. Ia menekankan bahwa partisipasi masyarakat dan sinergi pemerintah daerah, termasuk Dinas Lingkungan Hidup, memiliki peran penting dalam keberhasilan gerakan ini.
“Program ini memperkuat budaya bersih dan sehat sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari,” ujar Amran di Jakarta, baru-baru ini.
Untuk memperkuat dasar hukum pelaksanaannya, Kemendagri dan Kementerian Lingkungan Hidup telah memfinalisasi Surat Keputusan Bersama (SKB) Menteri Dalam Negeri dan Menteri Lingkungan Hidup/Kepala BPLH tentang Pelaksanaan Program Bersih Nasional (Probernas). SKB tersebut akan segera ditandatangani dan menjadi payung pelaksanaan Gerakan Nasional Indonesia Bersih (GNIB) di seluruh daerah.
Program Bersih Nasional ini selaras dengan Astacita Pemerintah dan program prioritas Presiden dalam menjaga kelestarian lingkungan. Inisiatif ini merespons arahan terkait pengelolaan sampah dan sungai, penertiban reklame ilegal, serta penyediaan toilet dan sanitasi yang layak pada fasilitas publik.
SKB tersebut menetapkan Probernas sebagai gerakan nasional yang mendorong perubahan perilaku masyarakat menuju lingkungan yang bersih, sehat, tertib, dan berkelanjutan. Dinas Lingkungan Hidup di berbagai daerah akan menjadi ujung tombak pelaksanaan di lapangan melalui edukasi, pendampingan, hingga penegakan aturan pengelolaan lingkungan.
Dengan sinergi pemerintah pusat, pemerintah daerah, Dinas Lingkungan Hidup, komunitas, dan masyarakat umum, pemerintah optimis dapat mencapai target Indonesia Bersih 2029.












