AgamaNewsPolhukam

Tegas! Pernyataan Zainut Tauhid Soal Penangkapan Anggota Komisi Fatwa MUI, Semua Wajib Baca

470
×

Tegas! Pernyataan Zainut Tauhid Soal Penangkapan Anggota Komisi Fatwa MUI, Semua Wajib Baca

Share this article
Wamenag Zainut Tauhid

Timredaksi.com – Densus 88 telah menangkap Ustaz Farid Okbah, Ustaz Zain An Najah, dan Ustaz Anung Al-Hamat terkait dugaan terorisme.

Sehubungan dengan ditangkapnya Ahmad Zain an-Najah yang merupakan anggota pengurus Komisi Fatwa MUI oleh Densus 88, Wakil Ketua Dewan Pertimbangan MUI Zainut Tauhid Sa’adi menyatakan bahwa dengan ditangkapnya salah seorang pengurus Komisi Fatwa MUI Ahmad Zain an-Najah (AZA) oleh Densus 88 dalam kasus dugaan terlibat jaringan terorisme, menyadarkan kita bahwa jaringan terorisme sudah menyusup ke berbagai kalangan dan kelompok.

“Untuk hal tersebut menuntut kewaspadaan kita semua agar tidak lengah terhadap gerakan terorisme, karena terorisme bisa menyusup kemana saja, tidak terbatas hanya di MUI,” ucap Zainut Tauhid dalam keterangan rilis yang diterima Timredaksi.com, Jumat (19/11/2021).

Terkait adanya tuntutan sekelompok orang yang ingin membubarkan MUI, Wakil Menteri Agama tersebut juga menyatakan bahwa hal itu terlalu berlebihan.

“Ibarat rumah ada tikusnya, masak rumahnya mau dibakar,” tegasnya.

Zainut Tauhid mengatakan, tuduhan MUI terpapar terorisme sangat tidak berdasar karena MUI telah menetapkan fatwa Nomor 3 Tahun 2004 tentang terorisme, bahwa terorisme adalah tindakan kejahatan terhadap kemanusiaan dan peradaban yang menimbulkan ancaman serius terhadap kedaulatan negara dan hukumnya adalah haram.

Baca Juga  Penanganan Covid-19 Kontradiktif, 32 Dewan Pimpinan MUI Provinsi Nyatakan Sikap

“Saya yakin apa yang dilakukan oleh saudara Ahmad Zain an-Najah (AZA) tidak ada kaitannya dengan MUI, dan itu menjadi tanggung jawab pribadi. Untuk hal tersebut saya mendukung pihak yang berwenang untuk memproses kasusnya sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku dengan tetap mengedepankan asas praduga tidak bersalah,” ujarnya.

Zainut pun meminta kepada semua pihak untuk menahan diri, tetap tenang dan tidak terpancing provokasi pihak-pihak yang ingin membuat kekacauan dengan mengadu domba dan memecah belah persatuan dan kesatuan umat.

“Mari kita menjaga kedamaian dan kerukunan masyarakat dengan mengedepankan semangat persaudaraan baik persaudaraan keislaman maupun kebangsaan,” pungkasnya.

(Salsa/SUN)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *