Timredaksi.com – Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama (NU) Kelurahan Pondok Petir masa khidmat 2023-2028 resmi dilantik. Pelantikan dilakukan di halaman Mushola Al-Ikhlas, Kelurahan Pondok Petir, Kecamatan Bojongsari , Kota Depok, Sabtu malam (20/5/23).
Acara dimulai setelah Sholat Isya berjamaah pada pukul 19.30 WIB. Diawali dengan hadiah Al Fatihah tawasul kepada muasis masyayikh NU. Dilanjutkan dengan pembacaan Maulid Simtudduror.
Dengan dilantiknya pengurus baru ini, KH Sofyan Hadi (Ki Balong) selaku Ketua Tanfidziyah NU ranting Kelurahan Pondok Petir mengatakan siap melaksanakan dan mengawal program-program NU untuk kemaslahatan umat. Ia juga meminta doa restu dan dukungan semuanya agar dalam mengemban amanah dapat berjalan dengan lancar dan sukses.
“Mohon doa restu dari semuanya semoga dalam mengemban tanggung jawab masa bakti tahun 2023-2028 ini bisa melaksanakan program-program pengurus cabang NU. Semoga dapat menjalankan dengan ikhlas dan diridhoi Allah SWT,” ungkapnya.
Sementara itu, KH. Rohimin selaku Penasihat dan sesepuh NU Kelurahan Pondok Petir berharap dengan dilantiknya pengurus baru perjuangan NU Ranting Pondok Petir dapat membawa agama dan bangsa semakin kuat. Utamanya dalam melahirkan generasi penerus yang hebat baik secara intelektual maupun akhlak.
“Tugas kita bersama yaitu mencetak generasi yang berakhlakul karimah. Mari bersama-sama mewujudkan itu,” ungkapnya.
Ketua Tanfidziah MWC NU Kecamatan Bojongsari KH. Badrudin membacakan SK pengurus NU ranting Pondok Petir yang dilantik. Sedangkan Ketua Tanfidziah PCNU Kota Depok KH. Ahmad Solechan, M. Si memimpin pelantikan dan mengambil sumpah kepada segenap pengurus.
Beliau juga memberikan nasihat atau pesan kepada semua pengurus NU Ranting Pondok Petir. “Indonesia adalah Tanah Air kita, jadikan Indonesia sebagai bumi ahlussunah wal jamaah. Dawamkan amaliyah Nahdlatul Ulama. Cara penghormatan kepada orang lain jadikan sebagai laku hidup,” tegas beliau.
“Sikap andap asor, saling menghormati adalah warisan ulama dan harus menjadi laku pola hidup kita. Tidak perlu gengsi minta maaf dan memaafkan kepada sesama,” pungkasnya.
KH. Hadi Hadiatullah, SQ, MA memberikan mauidhoh hasanah. Ada beberapa nasihat dan wejangan khusus kepada pengurus dan jamaah Nahdlatul Ulama.
“Ngaji kitab kuning dari mushola mushola, dari masjid masjid harus diistiqomahkan. Secara bergilir, termasuk kiyai kiyai ustadz ustadz yang membaca kitab juga diatur secara bergilir. Mohon maaf sekali, kitabnya yang ringan ringan saja dan tidak usah yang berat berat,” pesannya.
“Tahlilan, yasinan, maulidan, manakiban dan nariyah jadi kegiatan rutin kita bersama,” tutup beliau.
Berbagai elemen lapisan masyarakat turut hadir dalam acara Halal Bihalal dan pelantikan Pengurus NU Ranting Pondok Petir. Kiyai kiyai, sesepuh dan tokoh masyarakat, ustadz ustadzah, pimpinan majelis taklim, RT RW se-Kelurahan Pondok Petir. Lembaga lembaga dan badan otonom NU seperti Ansor, Banser, Fatayat, Muslimat dan lainnya, dari tingkatan Kekurahan, Kecamatan hingga tingkat Kota Depok turut hadir.
Sejumlah politisi atau Calon Legislatif Pemilu 2024 juga turut hadir mengharap berkah barokah dalam acara NU ini. Seperti Caleg Kota Depok Gerindra Bpk. Herdian, Caleg Kota Depok PDIP Ibu Yuni dan Caleg DPR RI PPP Jabar VI (Kota Depok & Kota Bekasi) Bpk. Muhammad Sholeh.
