Jakarta – Timredaksi.com, Ditengah pandemi Virus Corona, beberapa pemuda yang tergabung dalam geng motor membuat resah warga kota Bekasi. Beberapa hari lalu bahkan geng motor yang kerap berkeliaran dini hari tersebut telah menyebabkan korban meninggal dunia di wilayah Kranji yang mana beritanya telah ditulis di beberapa media massa.
Dalam waktu sepekan ini, geng motor yang tengah berkeliaran telah beberapa kali berhadapan dengan warga, salah satunya di wilayah Jatimakmur Pondok Gede. Kejadian diawali pada hari Jum’at malam Sabtu hingga Sabtu dini hari, dimana para pelaku geng motor berkonvoi dan membuat kericuhan di depan jalanan umum. Pada saat itu, rombongan konvoi ini melewati Posko tim Relawan Wahdi di Wahdi Center, depan Masjid At-Tarbiyatul Falah. Saat melewati, rombongan mengangkat senjata tajam dan menunjukkannya kepada tim Relawan Wahdi yang sedang berjaga dan stand by ambulance 24 jam, jika suatu saat kemudian ada masyarakat yang membutuhkan ambulance. Relawan Wahdi yang melihat konvoi tersebut pun di teriaki oleh geng motor tersebut, dan sebagian pemuda turun dari motor, kemudian menyerang Tim Relawan dan beberapa gerobak dagang milik warga sekitar hingga rusak.
Setelah kejadian pada Jum’at malam Sabtu hingga Sabtu dini hari tersebut, Tim Relawan Wahdi yang telah mendapat dukungan dari warga sekitar bersatu untuk menjaga wilayah bersama jika rombongan konvoi datang dan membuat kericuhan kembali. Dan benar sekali, pada malam Minggu atau Minggu dini hari, geng motor yang sama namun dengan konvoi motor yang lebih ramai kembali melewati Posko Wahdi Center dimana tim Relawan Wahdi sedang berjaga seperti rutinitas biasanya. Pada saat itu, beberapa pemuda turun dari motor membawa berbagai senjata tajam seperti pedang samurai, celurit, dan lainnya. Ketika keributan terjadi, warga yang sedang berjaga wilayah pun keluar dengan peralatan seadanya untuk mengusir geng motor tersebut. Satu orang dari rombongan geng motor ini pun berhasil diringkus warga, telah diamankan dan diserahkan kepada Polsek Pondok Gede, Kota Bekasi untuk kemudian ditindak lanjuti sesuai proses hukum yang berlaku.
Berdasarkan informasi dari perwakilan warga dan Wahdi Center, Bapak M. Reza, mereka menyayangkan terjadinya kejadian ini dan berharap jajaran kepolisian Polresto Kota Bekasi bisa menanggapi dan meringkus geng motor yang telah meresahkan warga Kota Bekasi secara umum. Selain itu, mereka juga meminta kepada Polsek Pondok Gede untuk memperketat penjagaan wilayah, mengingat akibat dari kondisi Wabah virus Corona sangat rentan terjadi tindakan-tindakan kriminal, karena diperburuk dengan kondisi ekonomi yang tidak stabil. Wahdi Center yang merupakan Yayasan di bidang Sosial dan Pendidikan menyatakan siap bekerjasama dengan warga dan kepolisian berwenang untuk menghalangi kekerasan yang merugikan warga sekitar dan masyarakat kota Bekasi pada umumnya.