Jakarta, Timredaksi.com – Bupati Bekasi Eka Supria Atmaja meninggal karena Corona. Eka Supria Atmaja sempat menjalani perawatan medis sebelum tutup usia.
Berdasarkan laman bangeka.org, Eka Supria Atmaja lahir di Bekasi, 9 Februari 1973. Dia memiliki istri bernama Holilah dan dikaruniai tiga buah hati yakni Nikita Orizza, Jelena Jatuzzalwa dan Reziy Ahmad Syaikhu.
Bupati Eka menempuh pendidikan dari SD hingga SMA di Kabupaten Bekasi. Kemudian melanjutkan pendidikan tinggi yakni di Universitas Borobudur.
Kiprah Eka dimulai pertama kali dari menjadi Kepala Desa Waluya dua periode (2001-2006 dan 2006-2012). Kemudian di tahun 2014 mencalonkan diri menjadi anggota DPRD Kabupaten Bekasi dan terpilih dengan menduduki jabatan sebagai Ketua DPRD Kabupaten Bekasi tahun 2014-2017.
Pada tahun 2017, Eka di berikan mandat untuk maju di Pilkada Kabupaten Bekasi menjadi Wakil Bupati mendampingi Neneng Hassanah Yasin. Lalu pada 2019, Eka diberikan mandat menjadi Bupati Kabupaten Bekasi.
Bupati Eka Meninggal karena Corona
Berita duka kembali datang dari Kabupaten Bekasi. Bupati Bekasi Eka Supria Atmaja meninggal dunia karena COVID-19.
“Betul (meninggal dunia),” kata Kepala Sub Bagian Komunikasi Pimpinan Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Sekretariat Daerah Kabupaten Bekasi, Ramdhan Nurul Ikhsan saat dikonfirmasi, Minggu (11/7).
Eka Supria Atmaja meninggal pada pukul 21.30 WIB. Eka Supria Atmaja sebelum meninggal menjalani perawat karena terpapar COVID-19.
“COVID,” ujar Ramadhan.
Bupati Bekasi Eka Supria Atmaja sebelumnya dinyatakan positif Corona. Eka dirawat di ICU Rumah Sakit Siloam Kelapa Dua, Tangerang.