NewsPendidikan

PRAWITA GENPPARI MOTIVASI SANTRI DAN KENALKAN WISATA EDUKASI BERBASIS PESANTREN

724
×

PRAWITA GENPPARI MOTIVASI SANTRI DAN KENALKAN WISATA EDUKASI BERBASIS PESANTREN

Share this article

PRAWITA GENPPARI MOTIVASI SANTRI DAN KENALKAN WISATA EDUKASI BERBASIS PESANTREN

Oleh : Nia Kurniasih

Beranjak dari realitas dan pengalaman mengajar di beberapa perguruan tinggi di dalam maupun di luar negeri, serta beberapa riset ilmiah telah membuktikan bahwa faktor penting dalam mencapai kesuksesan ternyata bukan hanya soal derajat intelektualitas semata, melainkan faktor motivasi seseorang dalam belajar yang akan mempengaruhi tingkat keyakinannya dalam mencapai keberhasilan apa yang dicita – citakannya.

Bahkan fakta – fakta akademis menunjukan bahwa sejatinya orang Indonesia itu sesungguhnya cerdas – cerdas, hanya saja sebagian orang memiliki motivasi belajar yang rendah dan merasa minder, maka daya dorong dan daya ungkit untuk berprestasi menjadi rendah sehingga seringkali mengalami kegagalan untuk berprestasi. Untuk itulah program motivasi santri ataupun pelajar secara umum menjadi sangat PENTING sekali.

Begitupun seiiring dengan program Pemerintah dalam mengembangkan desa wisata dipandang perlu juga untuk mengenalkan Wisata Edukasi Berbasis Pesantren (WEBTREN), dengan berorientasi pada konsep 4P, yaitu fokus di bidang Pertanian, Perkebunan, Perikanan atau Peternakan. Semua akan disesuaikan dengan kondisi lingkungan yang sesuai dengan wilayah yang ada di pesantrennya masing – masing.

Baca Juga  Wagub DKI Riza Patria Positif COVID-19, Tertular Staf Pribadi

Tujuan penyelenggaraan program ini adalah dalam rangka mendukung dan turut serta dalam mencerdaskan kehidupan bangsa sesuai dengan amanah konstitusi, melalui kegiatan motivasi santri di pesantren atau siswa siswi di sekolah umum.

Bentuk Kegiatannya berupa Ceramah Motivasi Belajar dan Tanya Jawab Pendidikan. Setiap santri atau pelajar dan juga staf pengajarnya bisa dengan leluasa untuk bertanya seputar hal – hal yang berkaitan dengan dunia pendidikan. Metode dialogis yang dibuka merupakan ciri khas dari metode pengajaran yang dilakukan oleh Dede Farhan Aulawi selaku Ketum DPP Prawita GENPPARI.

Adapun mengenai Waktu Kegiatan, pelaksanaan hari dan tanggal disesuaikan dengan kesepakatan agar tidak mengganggu program utama di pesantren atau sekolah, dan juga keluangan waktu dari penceramah. Setelah ada waktu yang disepakati bersama, selanjutnya tinggal pelaksanaan saja. Ruang yang dipakai bisa di mesjid atau di aula pesantren / sekolah yang kira – kira bisa menampung sejumlah santri / siswa. Dan satu hal yang patut diperhatikan bersama adalah protokol kesehatan. Sementara menyangkut lama waktu kegiatan sekitar 90 menit saja, sehingga tidak menyita waktu jam belajar.

Baca Juga  Disebut Terima Rp 3,8 T dari Program Kartu Pra Kerja, Ini Klarifikasi Ruangguru

Semoga program singkat ini bisa bermanfaat dalam memotivasi santri / pelajar agar lebih giat lagi belajar dalam mendukung pencapaian cita – cita untuk menjadi manusia yang berhasil.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *