FeaturedNews

Politisi PDIP Meminta Tingkatkan Pelayanan Ibadah Haji

287
×

Politisi PDIP Meminta Tingkatkan Pelayanan Ibadah Haji

Share this article

Timredaksi.com — Anggota Komisi VIII DPR RI I Komang Koheri meminta Kementerian Agama atau penyelenggara rangkaian ibadah haji lebih tahun 1444 H pada tahun 2023 M lebih maksimal. Disampaikannya dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Kementrian Agama Yaqut Cholil Qoumas Selasa, 23 Mei 2023.

Politisi PDIP itu mengatakan untuk kedua kalinya menggelar rapat terkait penambahan kuota jemaah haji tahun 1444 H/2023 M. Komisi VIII meminta pemerintah memanfaatkan tambahan kuota haji tersebut untuk mengurangi daftar antrean peserta ibadah haji.

“Saya anggota praksi PDIP, meminta kepada petugas haji dan Kementerian Agar bisa lebih maksimal lagi untuk menyukseskan kegiatan ibadah haji saudara-saudara kita. Saya menyarakan kepada para jemaah agar mempersiapkan diri dan stamina dengan baik, istirahat, olah raga dan tidur yang cukup,” kata Komang saat ditemui di ruang komisi VIII DPR RI 23/5/2023

Komang mengatakan Komisi VIII telah menyepakati penambahan kuota 8.000 jemaah yang terdiri dari 7.360 jemaah haji reguler dan 640 jemaah haji khusus. Dirunya mewanti-wanti pemerintah untuk lebih memprioritaskan calon jemaah lansia.

Baca Juga  Ngeri! Begini Detik-detik 2 Bus TransJakarta Kecelakaan, 3 Orang Tewas-31 Luka-luka

“”Semoga penambahan kuota haji tersebut dapat membantu mengurangi daftar antrean jemaah haji. Tudak lupa pentingnya yakni haji yang lanisia pelayanannya bisa diutamakan,” ungkapannya

Anggota DPR RI Lampung II itu juga mengatakan penambahan kuota haji harus dibarengi dengan peningkatan layanan kesehatan bagi jemaah.

Legislator Dapil Lampung II itu mengapresiasi peran dan kontribusi seluruh Kementerian dan Lembaga yang terlibat langsung maupun tidak langsung dalam penyelenggaraan dan pelayanan keberangkatan Jemaah Haji Indonesia Tahun 1444 H/2023 M.

“Saya mengapresi Kementerian Agama RI, BPKH, Ditjen Imigrasi, Maskapai Garuda Indonesia, Kementerian Perhubungan RI, Kementerian Kesehatan RI dan Kementerian Luar Negeri,” pungkasnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *