EkonomiFeaturedNews

Platform Video on Demand GoPlay Dapatkan Investasi secara Independen (UPDATED)

434
×

Platform Video on Demand GoPlay Dapatkan Investasi secara Independen (UPDATED)

Share this article

Jakarta – GoPlay, platform video on-demand dari Gojek mengumumkan penutupan putaran pendanaan perdananya dengan nilai dirahasiakan. Pendanaan ini bersifat independen, artinya investasi dialirkan secara khusus ke perusahaan, tidak melalui induk perusahaan.

Pendanaan dari pihak eksternal ini adalah yang perdana diumumkan unit bisnis grup Gojek. Konsepnya masuk ke definisi spin off, tetapi CEO GoPlay Edy Sulistyo kepada DailySocial memastikan bahwa GoPlay akan tetap menjadi bagian dari ekosistem Gojek secara keseluruhan.

Edy menjelaskan setiap unit bisnis Gojek dengan model yang berbeda pasti memiliki izin usaha yang berbeda karena harus menyesuaikan dengan aturan yang berlaku di Indonesia.

“PT sendiri [GoPlay] sudah ada sejak awal berdiri karena punya izin yang berbeda. [..] [Meskipun demikian] kami selalu ada di dalam ekosistem Gojek,” ujarnya, Senin (8/6).

Putaran pendanaan dipimpin oleh ZWC Partners dan Golden Gate Ventures. Investor lainnya yang turut terlibat adalah Openspace Ventures, Ideosource Entertainment, dan Redbage Pacific.

Edy menuturkan bahwa dana modal yang didapatkan akan difokuskan untuk mengembangkan teknologi GoPlay agar semakin banyak bisa dijangkau lebih banyak pengguna di Indonesia. Kreator konten pun diharapkan bisa memanfaatkan GoPlay untuk mendistribusikan hasil karya mereka kepada lebih banyak orang.

Baca Juga  Kecurigaan Polisi Usai Korban Perkosaan Beri Pengakuan Mengejutkan

Lebih lanjut dia mengatakan, para kreator konten Indonesia membutuhkan lebih banyak platform untuk dapat menunjukkan bakat dan karya mereka. Sementara di saat yang sama, semakin banyak pengguna ponsel Indonesia yang menginginkan akses ke lebih banyak konten lokal secara cepat dan mudah.

Potensi besar ini belum bisa dijawab oleh industri bioskop dan dia berusaha keras untuk menutup kesenjangan antara kebutuhan dan ketersediaan terhadap konten berkualitas melalui teknologi.

“Kami bangga bahwa investor dapat melihat misi yang hendak GoPlay capai. Kami bekerja keras untuk membangun teknologi dan menyempurnakan fitur-fitur GoPlay selama setahun terakhir ini. Sehingga, sekarang saatnya untuk merangkul para partner yang memiliki keahlian mendalam di industri untuk memacu pertumbuhan kami,” katanya terpisah dalam keterangan resmi.

Sejumlah investor yang masuk dalam putaran ini juga menyampaikan pernyataannya dalam kesempatan ini. Founding & Managing Partner ZWC Partners Patrick Cheung mengatakan, “Kami sangat senang bahwa Gojek dan GoPlay memperhitungkan nilai tambah yang dapat ZWC Partners berikan dalam pengembangan GoPlay, yaitu sumber daya, jaringan, serta pengetahuan dan pengalaman kami di pasar Tiongkok.”

Baca Juga  Ini 11 Instansi yang Buka CPNS 2021 untuk Tamatan SMA/SMK, Buruan Daftar!

CEO Ideosource Entertainment (anak usaha NFCX) Andi Boediman menambahkan, “Melihat pertumbuhan dan permintaan akan konten streaming dewasa ini, kami percaya bahwa pasar konten Indonesia berpotensi untuk mencapai $1 miliar dalam tiga tahun ke depan.”

Sebagai catatan, Ideosource Enterntainment dan GoPlay, melalui GoStudio, sudah pernah beberapa kali berkolaborasi untuk pembuatan konten untuk layar lebar.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *