Jakarta, Timredaksi.com – Club sepak bola Barcelona berharap Pep Guardiola pulang ke Barcelona. Namun, manajer 49 tahun itu menolak halus, dengan mengatakan bahagia di Manchester City dan ingin bertahan lebih lama.
“Saya sangat bahagia di sini. Saya senang bisa berada di Manchester dan mudah-mudahan saya bisa bekerja dengan baik musim ini untuk bisa bertahan lebih lama,” katanya, seperti dikutip Detikcom, Sabtu (31/10/2020)
Guardiola merupakan salah satu produk terbaik Barcelona. Ia bisa sukses sebagai pemain dan pelatih.
Khusus sebagai pelatih, Guardiola bisa membawa Barcelona merajai sepakbola dunia. Sejak 2008 hingga 2012, pria yang juga sempat membela Brescia, AS Roma, Al-Ahli dan Dorados semasa bermain itu bisa mempersembahkan belasan trofi.
Di antaranya adalah tiga gelar LaLiga dan dua kali Liga Champions. Dan, di era Guardiola pula penampilan Lionel Messi makin mengilap, yang kini menjadi pesepakbola terbaik di dunia dengan raihan 6 gelar Ballon d’Or.
Pada 2012, Guardiola memilih hengkang. Ia kemudian melatih Bayern Munich pada 2013 hingga 2016, sebelum pindah ke Manchester City hingga saat ini. Di kedua klub itu, semua trofi domesti sudah diraih Guardiola.
Sejak ditinggal Guardiola, penampilan Barcelona tak lagi garang. Tercatat, hanya Luis Enrique yang bisa membawa Messi dkk kembali meraih treble winners.
Musim lalu, performa Barcelona sendiri cukup menyedihkan. Setelah terpaksa memecat Ernesto Valverde dan menggantikannya dengan Quique Setien, Barcelona tetap gagal di semua kompetisi. Bahkan, wakil LaLiga itu menyudahi musim dengan kekalahan menyakitkan, yakni dihajar Bayern Munich 2-8.
Kini, Barcelona sendiri sudah dilatih Ronald Koeman. Namun, ada harapan agar Guardiola mau pulang, yakni harapan Victor Font, calon presiden klub.