Timredaksi.com, Kota Tasik – Panwaslu Kecamatan Cipedes menggelar press release Pengawasan Logistik Pemilu 2024 di Sekretariat Panwascam Cipedes jl. Nusa Indah No.42 B, Perum Cisalak, Kelurahan Sukamanah Kecamatan Cipedes Kota Tasikmalaya, Jumat, (15/12/2023).
Pengawasan logistik Pemilu 2024 menjadi sangat penting, dikarenakan persoalan logistik bisa memunculkan peristiwa-peristiwa setelah penghitungan.
Contoh kongkritnya adalah sengketa perselisihan hasil pemilihan umum yang disebabkan oleh tertukarnya surat suara, tertukarnya alat coblos beserta sertifikat dan seluruh dokumennya.
Sebagai upaya untuk mitigasi potensi kerawanan dalam penyelenggaraan Pemilu Serentak 2024, Panwas Kecamatan Cipedes langsung datangi gudang penyimpanan logistik ke kantor KPU Kota Tasikmalaya.
“Kita pastikan keberadaan logistik agar tepat jenis, tepat jumlah, tepat waktu, tepat kualitas dan tepat tujan. Fokus pengawasan dan potensi kerawanan yang dilakukan, berdasarkan membaca pengalaman sebelumnya dan memetakan berbagai kemungkinan pelanggaran sehingga dapat dirumuskan strategi dalam mengawasinya,” kata Ketua Panwascam Cipedes, Acep Adam Muslim S. Sos, saat diwawancarai Jumat (15/12/2023).
Panwaslu Kecamatan Cipedes dalam melakukan pengawasan logistik pemilu 2024 akan mengedepankan aspek pencegahan dan memastikan kepatuhan prosedur dalam penyortiran, pengepakan, distribusi, dan pengembalian. Logistik pemilu diterima oleh Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Tempat Pemungutan Suara (TPS) paling lambat 1 (satu) hari sebelum hari pemungutan suara.
“Jumlah DPT Pemilu 2024 di Kecamatan Cipedes, yaitu sebanyak 225 TPS, dengan jumlah pemilih sebanyak 60.677 terdiri dari 30.500 Laki-laki dan 30.177 Perempuan. Adapun jumlah suara cadangan sebanyak 1308. Jangan sampai ada kejadian tertukarnya logistik di TPS, kurangnya logistik mulai dari C-Hasil kemudian sertifikat, amplop, kemudian kotak suara, termasuk yang paling urgent adalah surat suara itu sendiri, Jadi seluruh perangkat pada saat hari H logistik itu harus dipastikan siap,” ungkapnya.
Hasil pengawasan logistik di Gudang KPU Kota Tasikmalaya, di Jalan Perintis Kemerdekaan, Kp. Cisumur, Kelurahan Sukamenak, Kecamatan Kawalu, Kota Tasikmalaya.
Ketua KPU Kota Tasikmalaya Acep Rismawan melaporkan, ia baru menerima logistik sebanyak 80 persen dari seluruh kebutuhan logistik untuk Pemilu 2024. Segel sebanyak 133.799 keping, tinta 3.994 buah, kantong plastik ziplock 1.997 buah, kantong plastik selongsong 9.985 buah, kantong plastik besar 19.970 buah, kantong plastik sedang 1.997 buah, dan kantong plastik kecil 3.994 buah.
Selain itu, ada bilik suara sebanyak 7.988, kotak suara 9.985, segel plastik 51.992, serta alat coblos sebanyak 7.988. Sedangkan jumlah tanda pengenal sebanyak 95.856, terdiri dari 13.979 untuk Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS), 3.994 untuk Petugas Ketertiban Tempat Pemungutan Suara (TPS), 5.991 untuk Saksi Presiden dan Wakil Presiden, 35.946 untuk Saksi Parpol, dan 53.919 untuk saksi DPD. Adapun logistik yang belum diterima pihak KPU Kota Tasikmalaya yaitu, Formulir model C, Salinan DPT, serta Daftar Calon.
“Paling lambat jadwal logistik tahap II, yaitu tanggal 16 Januari 2024. Hasil pengawasan yang kita lakukan dituangkan dalam Formulir Model A Laporan Hasil Pengawasan dan Alat Kerja. Kami juga membangun komunikasi secara intensif dengan PPK Cipedes dalam mendapatkan informasi dan jadwal pendistribusian logistik,” pungkas Adam.
