Kalianda_Timredaksi.com–Paska sunami pada 22 Desember 2018 lalu masih mengenang kesedihan bagi para nelayan di Kecamatan Rajabasa Desa Sukaraja Kabupaten Lampung Selatan, hal tersebut disebabkan kapal perahu mereka rusak parah hingga hancur tersapu gelombang sunami.
Kendati Kementrian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Pemkab Lampung Selatan sudah mengucurkan bantuan kepada nelayan korban sunami 15/10/2019 sebayak 15 unit kapal perahu dan bantuan dari LSM Yakkum Emergency Unit (YEU) Yogyakarta, pada 11 Februari 2020 berupa 74 unit kapal, 76 unit mesin, 13 pcs jaring udang, 15 pcs jaring rampus, 43 pcs otrekan, namun itu semua masih banyak menyisakan persoalan.
Pasalnya pemerintah daerah Lamsel belum merata mebagikan bantuan berupa perahu dan penunjang kegiatan nelayan lainya.
Diungkapkan Belian salah satu nelayan desa Sukaraja menyebut bahwa bantuan yang diberikan Pemda untuk korban sunami belum pernah dirasakan.

“Disini sudah ada yang dapat bantuan perahu, tapi tidak merata. Jadi bantuan sunami gak dapat, dari pemerintah kemarin juga belum pernah dapat saya,” ujar Belian Jum’at 6/5/2022.
Lanjut dirinya masih berharap agar pemerintah daerah atau pusat masih bisa membantu kebutuhan penunjang kegiatan nelayan mereka. Hal tersebut dikarnakan perahu bekas yang dibelinya itu kini sudah mulai rapuh.
“Jadi kami masih mengharapkan batuan dari pemerintah karena perahu kami sekarang ini eiam sudah diikat di laut jadi mudah cepat rusak dan juga usia perahu yang saya beli waktu lalu sudah cukup lama,” paparnya

Masih persolan yang sama Sukri juga mengatakan belum pernah mendapatkan bantuan dari pihak manapun. Dia menyebut banyak para warga yang memang aktifitasnya berkebun, namu bukan nelayan justru menerima manfaat bantuan perahu dari pemerintah itu sendiri.
Masih persoalan yang sama ketua pengurus nelayan desa sukaraja, Iwan membenarkan masih banyak warga desa Sukaraja yang belum tersentuh bantuan dari pemerintah.

Selain itu Iwan menyampaikan sudah mengusulan para nelayan didesa itu, meski kata dia masih menunggu kabar kelanjutan apakah mau mendapatkan batuan atau tidak.
‘Kalau usulan para nelayan di desa Sukaraja sudah kami sampaikan ke daerah. Jadi sampai sekarangpun belum ada kabarnya mengenai kabar bantuan sisanya,”
Mewakili para nelayan Iwan berharap pemerintah baik daerah atau pusat bisa membantu meringankan kesulitan para kelompok nelayan di Kecamatan Rajabasa Lamsel guna maksimal pemulihan ekonomi masyarakat pesisir.
“Saya mewakili nelayan desa harapan kita mudah-mudah bantuan itu secepat mungkin bisa direalisasikan kembali. Karena yang jelas orang pesisir rata-rata kebanyakan nelayan,” pungkasnya