FeaturedNews

Nasril Bahar Dorong Ekonomi Perempuan dan Stabilitas Pangan Lewat Silaturrahmi Bersama Aisyiyah

8
×

Nasril Bahar Dorong Ekonomi Perempuan dan Stabilitas Pangan Lewat Silaturrahmi Bersama Aisyiyah

Share this article

Timredaksi.com, Langkat – Silaturrahmi Anggota DPR RI Fraksi PAN, Nasril Bahar, bersama ibu-ibu Aisyiyah di Langkat pada 29–31 Mei 2025 menjadi momen berharga dalam mendorong kemajuan ekonomi perempuan sekaligus memperkuat ketahanan dan stabilitas pangan daerah.
Dalam pertemuan yang dihadiri oleh Pimpinan Wilayah dan Daerah Aisyiyah se-Sumatera Utara, dilakukan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) pendirian Koperasi Syuria Merah Putih di 25 kabupaten/kota. Koperasi ini dirancang sebagai langkah konkret untuk mendorong partisipasi perempuan dalam kewirausahaan, lembaga keuangan, dan sektor pangan lokal.

Inisiatif ini sejalan dengan arah kebijakan Tanfidz Muktamar ke-48 Aisyiyah di Solo, yang menekankan pentingnya keterlibatan perempuan dalam pembangunan ekonomi berbasis komunitas dan ketahanan pangan. Dengan koperasi ini, para pelaku UMKM perempuan akan mendapatkan akses modal kerja awal serta pelatihan kewirausahaan berkelanjutan.

“Koperasi perempuan harus menjadi tulang punggung ekonomi keluarga dan daerah. Kita dorong agar mereka mampu memenuhi kebutuhan lokal dan bahkan bersaing di pasar nasional maupun ekspor,” ungkap Nasril Bahar.

Selain itu, dalam diskusi bersama para pelaku UMKM, Nasril Bahar membagikan tips usaha dan strategi pengembangan bisnis, mulai dari manajemen keuangan, peningkatan kualitas produk, hingga pemasaran digital.

Baca Juga  Hari Pos Sedunia: Awal Mula Peringatan dan Tema Tahun 2021

Sebagai anggota Komisi VI DPR RI, beliau juga menekankan pentingnya peran BUMN dan koperasi dalam mendukung distribusi bahan pokok yang merata serta menjaga stabilitas harga pangan di tengah dinamika pasar dan cuaca yang tidak menentu.

“Distribusi yang adil dan harga pangan yang stabil harus kita jaga bersama. Koperasi perempuan bisa memainkan peran penting dalam rantai pasok pangan lokal,” tambahnya.

Kegiatan ini menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk menciptakan ekosistem ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan, terutama bagi perempuan sebagai penggerak utama ekonomi keluarga dan masyarakat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *