Naiknya Partai Demokrat Pada Pemilu 2024 oleh Pemilih Millenial dan Kritis

0
Ketua Umum Partai Demokrat AHY dan Ketua Umum BMI Farkhan Evendi

Timredaksi.com – Partai Demokrat memiliki potensi besar mampu mendulang suara pada pemilu tahun 2024 mendatang yang didominasi oleh para pemilih dari kaum millennial dan kritis.

Banyak faktor yang menjadi indikator Partai Demokrat naik daun dan kembali menduduki puncak kejayaan di pemilu 2024.

Ketua Umum Bintang Muda Indonesia (BMI) Farkhan Evendi membeberkan berbagai faktor yang dapat membuat Partai Demokrat akan kembali menduduki puncak kejayaan.

“Figur Ketum Demokrat AHY dan Anisa Pohan menjadi idola kaum Millenial dan kritis. Sikap AHY misalkan yang tegas terutama pada UU Minerba membuat Demokrat terang bersinar dibanding partai oposisi lain,” ucap Farkhan di Jakarta, Selasa (25/5/2021).

Selain itu, Menurut Farkhan, Partai Demokrat telah melakukan sosialisasi besar-besaran di berbagai penjuru dengan bilboard dan alat peraga kampanye lain juga disertai pelayanan yang masif melalui program peduli UKM dan program wifi gratis sebagai agenda melawan dampak covid-19. Di jakarta misalkan membuat pemprov setempat memberi penghargaan ke Demokrat.

Sayap Partai Demokrat, BMI juga gencar melakukan silaturahmi dan mengunjungi Habaib dan Kyai di setiap daerah dan kampung-kampung di berbagai wilayah di Indonesia bakal membuat santri bertambah suka kepada Demokrat. Bahkan, BMI juga telah membentuk Forum Pesantren Desa untuk jejaring sampai pesantren kampung.

Baca Juga  PSBB Transisi Jakarta Diperpanjang hingga 21 Desember

Menurut Farkhan, dukungan dari kalangan akademisi yaitu dari alumni mahasiswa seperti dari mantan Fungsionaris PB Kohati HMI Fitria yang melabuhkan diri ke perjuangan sayap Demokrat BMI termasuk memimpin Drupadi BMI, suara kalangan Mahasiswa secara otomatis akan terjaring meskipun BMI tak membentuk sayap Mahasiswa.

“Pemuda di Desa merasakan betul buah kebijakan SBY dimasa lalu yang melahirkan kebijakan dana desa. Dana desa diantaranya juga membuat pemuda berdaya, bersekolah termasuk pemberdayaan karang taruna dan kebetulan Karang Taruna Nasional ketuanya adalah Kader Demokrat Didik Mukrianto,” papar Farkhan.

Bukan hanya itu, beberapa Komunitas distabilitas ikut memberikan dorongan ke Partai Demokrat yang mana PD memiliki fokus pada komunitas ini termasuk juga dukungan Budayawan karena SBY sendiri adalah sosok pencinta seni dan suka membuat lagu.

Di situasi dan kondisi pandemi Covid-19 seperti saat ini, jumlah pengangguran akibat PHK dan ekonomi yang lesu tentu akan membuat sejumlah komunitas dan masyarakat yang kecewa terhadap pemerintah akan memiliki kemarahan dan akan berpaling dari partai pendukung pemerintah.

“Kaum muda yang merasakan nikmatnya jadi petani di era SBY seperti mendapat program PUAP dan lainnya akan memilih kembali ke masa damai zaman SBY dimana dimasa SBY kerja-kerja nyata membantu petani riil dilakukan bahkan Indonesia akhirnya jadi swasembada beras,” ucap Farkhan.

Baca Juga  Istri di Sumbar Bantu Suami Perkosa Wanita di Rumah

Kaum profesional millenial seperti Artis Indiska Handiana dan lainnya ikut mendukung Partai Demokrat dengan aktif di sayap Demokrat BMI juga menjadi Seknas Drupadi BMI (Kalangan Perempuan BMI). Kaum Millenial dan kritis selalu menempatkan Nasionalis religius sebagai pilihan yang membuat partai masuk tiga besar.

Partai Demokrat menjadi partai yang kini minim kasus korupsi disaat partai lain kini terkena kasus Lobster, bansos dan lainnya. Pilihan terhadap Demokrat tentu menjadi hal menarik kaum millenial.

Solidaritas menjaga Demokrasi membuat Demokrat yang diganggu Moeldoko malah membuat Demokrat naik ratingnya terutama dikalangan pejuang demokrasi melebihi sekat batas apapun warna, ideologi dan golongan. Itu menjadi modal silahturrahmi awal mengajak mereka membersamai Demokrat menjaga negeri ini.

“Figur SBY dirindukan kaum millenial dan ini lapisannya baik di kalangan santri maupun abangan merata karena figur SBY dimata Millenial adalah nasionalis-religius. PD memiliki sayap partai yang fenomenal yaitu BMI, BMI dalam waktu setahun mampu melakukan berbagai deklarasi dan pelantikan diberbagai provinsi dan daerah,” pungkas Farkhan.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here