Jakarta, Timredaksi.com – Gagal menikah dengan orang yang dicintai pastinya bisa membuat perasaan hancur berkeping-keping. Seperti kisah yang dialami oleh Jaqueline Anggella. Dia bukan hanya batal menikah tapi juga diselingkuhi pasangannya.
Jaqeuline dengan gamblang mengisahkan perjalanan cintanya yang berujung gagal menikah di akun TikTok miliknya. Kisahnya ini pun menjadi atensi netizen.
“Awal kita pacaran 080816 kenalnya sudah lama banget, dari masa zaman TK kita sudah kenal. Hobi traveling jadi ke mana-mana selalu sama dia. Dan pada akhirnya dia melamarku, aku seneng banget dengernya waktu itu. Step by step proses lamaran dan hantaran pun berjalan lancar tidak ada kendala apa-apa semua baik-baik saja,” kisahnya dalam video yang diunggah ke TikTok.
Dalam videonya, Jaqeuline menampilkan momen dirinya dan sang kekasih menjalani lamaran. Dia dan pria yang nyaris menjadi suaminya tampak kompak memakai busana berwarna biru. Namun kemudian momen bahagia itu berakhir duka karena sang kekasih mengaku selingkuh.
“Ini acara lamaran aku semua berjalan dengan lancar. Lalu kami prewedding, semua sesuai keinginan akuh. Dan menjadi wanita sangat bahagia dan beruntung pada waktu itu. Dan akhirnya kelar begitu aja hanya dengan wanita lain dalam sekejap. Tuhan punya rencana lain dan semua indah pada waktunya,” curhatnya panjang lebar di akun TikToknya.
Dikonfirmasi Wolipop mengenai kisahnya gagal menikah padahal sudah lamaran dan prewedding, Jaqeuline mengaku sengaja mengunggah cerita tersebut ke media sosial. Dia ingin mantannya dan keluarga sang mantan melihat unggahannya tersebut.
“Alasanku, supaya dilihat dari salah satu keluarganya, atau dia sendiri karena dia nggak begitu aktif di medsos. Seenggaknya teman saudarnya ada yang lihat dan kasih tau ke dia gitu,” begitu kata wanita yang tinggal di Bekasi, Jawa Barat itu saat dihubungi Wolipop melalui pesan WhatsApp.
Jaqeuline pun mengisahkan lagi bagaimana awal kisah cintanya dengan mantan kekasihnya hingga berakhir gagal menikah. Katanya, mereka sudah berteman sejak Taman Kanak-kanak (TK). Ibunya dan ibu sang pria juga sudah saling mengenal satu sama lain. Setelah sudah sekian lama tidak berkomunikasi lagi, pria yang pernah kuliah di UGM itu menghubungi Jaqueline.
“Singkat cerita dia kontak aku melalui Facebook tanya kabar dan sebgainya. Lalu dia balik ke Bekasi, kita ketemuan lagi. Saat itu aku masih punya pasangan teman satu kantorku dulu, dia sering anter aku pulang, sempat ditolak dan dimarahin papa karena posisinya aku sudah punya pacar. Kita dekat hanya sebatas teman masa kecil aja waktu itu,” kenang Jaqueline.
Setelah Jaqueline putus dengan rekan kerjanya di kantor, pria tersebut kembali dekat dengannya. Seiring berjalannya waktu keduanya pun berpacaran. Dan setelah empat bulan saling mengenal, Jaqueline dilamar. Setelah lamaran, mereka mengurus persiapan pernikahan. Dalam waktu tiga bulan setelah lamaran itu, keduanya sudah menjalani sesi prewedding hingga bimbingan pra nikah di gereja.
“Tetapi karena dia pengusaha di Singapura jadi suka pulang pergi luar kota untuk urusan bsnis. Dari situ mulai kita suka ribut, sesekali dia main tangan dan kelihatan aslinya dia kasar. Karena dia cemburuan juga orangnya, lama kelamaan kaya nyari-nyari masalah terus gitu sama aku. Kita ribut besarlah masalah keuangan waktu itu,” ucapnya.
Jaqueline dan sang pria kemudian memutuskan untuk ‘break’ dari hubungan. Mereka berusaha mengintrospeksi diri masing-masing. Namun di saa ‘break’ tersebut, tiba-tiba saja ibu dari pasangannya tersebut mendatangi pihak pendeta yang akan menikahkan mereka nanti. Ibu pasangannya membatalkan rencana pemberkatan anaknya dan Jaqueline.
“Aku nggak tahu kenapa tiba-tiba seperti itu. Padahal dari kami nggak ada kata putus atau batal buat nikah. Seketika berentet banyak kasus terjadi ada yang nggak bisaku ceritakan di sini,” kata Jaqueline.
Hubungannya dengan pasangannya diakui Jaqueline semakin memburuk. Semenjak pertikaian itu mereka pun tak berkomunikasi dan tidak ada kejelasan tentang rencana pernikahan. Padahal undangan sudah disebar 90% dan tinggal mengadakan resepsi serta pemberkatan.
“Ya aku shock karena semua sudah siap. Jadi kami sekeluarga malu sekali membatalkan acara tersebut karena pihak cowok nggak ada kata-kata apa-apa, permintaan maaf pun nggak ada, datang ke rumah pun nggak ada. Dua minggu sebelum acara nikah kami, yang seharusnya ada kabar dari dia,” lanjutnya lagi.
Belakangan Jaqueline mengetahui pasangannya jalan berduaan dengan wanita lain. Teman-temannya lah yang memergoki mereka mesra di salah satu Mall Bekasi. Dan setelah ketahuan, barulah si pria menghubunginya.
“Jadi dia telepon aku, bilang batal karena dia sudah punya wanita lain. Maksudnya apa? Sakit jiwa aku juga nggak mengerti sama jalan pikirannya. Padahal buat prepare itu butuh waktu tenaga uang, tapi sirna gitu aja sama wanita lain yang nggak aku kenal dia siapa, sejak kapan deketnya. Dari situ aku sempet depresi. Jadi aku berharap dengan menampilkan video ini, dia lihat dan keluarga lihat supaya mereka malu dan sadar,” tegasnya yang merasa geram. (Intan/S:Detik.com)
Response (1)