AgamaFeaturedNews

Jokowi-Said Aqil Masuk 50 Muslim Berpengaruh, PBNU Bicara Islam Moderat

428
×

Jokowi-Said Aqil Masuk 50 Muslim Berpengaruh, PBNU Bicara Islam Moderat

Share this article

Jakarta, Timredaksi.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi), Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj, dan ulama/anggota Wantimpres Habib Luthfi bin Yahya masuk daftar 50 besar muslim berpengaruh di dunia tahun 2021. Ketua PBNU Robikin Emhas turut bangga atas hal itu.

“Sebagai warga negara Indonesia saya turut bangga dan bersyukur atas prestasi yang dicapai oleh para pemimpin kita,” kata Robikin kepada wartawan, Selasa (15/12/2020) malam.

Robikin mengatakan pengakuan dunia terhadap tiga tokoh itu tidak lagi mengherankan. Hal itu menurutnya terbukti dari sikap kepemimpinan di Indonesia yang menjadi negara mayoritas muslim.

“Pengakuan dunia terhadap sosok Presiden Jokowi, Ketum PBNU KH Said Aqil, dan Rais Jatman Habib Luthfi dalam kapasitasnya masing-masing sebagai muslim berpengaruh di dunia bagi saya tidak mengherankan. Karena kepemimpinan beliau-beliau begitu berpengaruh hingga ke denyut nadi masyarakat muslim,” ujarnya.

Selain itu, Robikin menyebut ketiganya merupakan penganut Islam yang moderat dan toleran. Menurutnya, Islam bukan hanya dipandang dari akidah tapi juga kontribusi bagi perdamaian dunia.

Baca Juga  Mencegah Korupsi di Masa Mendatang, Tim Dosen Fakultas Hukum UPN Veteran Jakarta Melakukan Pendidikan Anti Korupsi Kepada Generasi Alpha

“Bagi saya, ada hal menarik dari ketiganya. Mereka semua bukan hanya memimpin masyarakat dengan jumlah penduduk muslim terbesar di dunia. Namun mereka sama-sama penganut Islam moderat dan toleran,” katanya.

“Islam dipandang bukan hanya berkutat tentang akidah dan syariah, tetapi juga peradaban. Islam sebagai agama kemanusiaan. Dan itu modal penting yang memberi kontribusi signifikan bagi perdamaian dunia,” lanjut Robikin.

Diketahui, daftar 500 Muslim Dunia Paling Berpengaruh Tahun 2021 diterbitkan oleh Pusat Studi Strategi Islam Kerajaan (The Royal Islamic Strategic Studies Centre/RISSC), lembaga riset independen yang terafiliasi dengan Institut Aal Al Bayt Kerajaan untuk Pemikiran Islam, bermarkas di Amman, Yordania.

RISSC merumuskan bahwa muslim berpengaruh adalah muslim yang menimbulkan dampak terhadap dunia muslim. Dampak ini bisa positif atau negatif, tergantung sudut pandang yang digunakan.

Dilansir dari situs resmi The Muslim 500, diakses detikcom pada Selasa (15/12/2020), nama paling atas adalah Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan. Adapun tiga orang Indonesia yang masuk 50 besar ialah Presiden Joko Widodo (Jokowi), Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj, dan ulama/anggota Wantimpres Habib Luthfi bin Yahya.

Baca Juga  Anggota FTPI Ikuti Sertifikasi Kompetensi Instruktur di Jakarta

Presiden Jokowi menempati urutan ke-12. Pada tahun sebelumnya, Jokowi ada di peringkat ke-13. Sementara Said Aqil berada di posisi ke-18 dan Habib Lutfi berada di peringkat ke-32. (Intan/S:Detik.com)

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *