EkonomiFeaturedNews

Jerman-Denmark Bangun Terowongan Laut Terpanjang di Dunia

521
×

Jerman-Denmark Bangun Terowongan Laut Terpanjang di Dunia

Share this article

Timredaksi.com – Jerman dan Denmark memulai pembangunan terowongan bawah laut terendam terpanjang sedunia. Bangunan ini ada di bawah Laut Baltik.

Diberitakan CNN, Minggu (25/10/2020) namanya Terowongan Fehmarnbelt. Mega proyek terowongan bawah laut ini telah direncanakan selama lebih dari satu dekade

Terowongan Fehmarnbelt ada di kedalaman 40 meter di bawah Laut Baltik. Bila pekerjaannya berjalan lanca, terowongan ini akan jadi destinasi pada pembukaan di tahun 2029.

Memiliki panjang 18 kilometer, Terowongan Fehmarnbelt adalah salah satu proyek infrastruktur terbesar di Eropa. Anggaran konstruksinya lebih dari € 7 miliar.

Sebagai perbandingan, Terowongan Channel sepanjang 50 kilometer yang menghubungkan Inggris dan Prancis, selesai pada tahun 1993. Biaya yang dihabiskan setara dengan £ 12 miliar untuk nilai tukar masa kini.

Lebih panjang dari Terowongan Fehmarnbelt, Terowongan Channel dibuat dengan menggunakan mesin bor. Sedang yang dalam pembangunan akan membenamkan bagian terowongan yang sudah dibuat sebelumnya.

Terowongan Fehmarnbelt akan dibangun di seberang Fehmarn Belt, selat antara Pulau Fehmarn di Jerman dan Pulau Lolland di Denmark. Keberadaan terowongan bawah laut ini dirancang sebagai jalur alternatif layanan feri saat ini dari Rødby dan Puttgarden, yang membawa jutaan penumpang setiap tahun.

Baca Juga  Gelombang PHK Perusahan Jasa Logistik Mengancam Pekerja, FSB NIKEUBA Angkat Bicara

Penyeberangan menggunakan kapal feri saat ini memakan waktu 45 menit. Jika melalui Terowongan Fehmarnbelt hanya butuh tujuh menit dengan kereta api dan 10 menit dengan mobil.

Nama resmi terowongan ini adalah Fehmarnbelt Fixed Link. Bangunan ini akan menjadi gabungan terowongan jalan dan rel terpanjang di dunia.

Terowongan Fehmarnbelt akan memiliki dua jalur jalan raya dan dua jalur rel kereta listrik.

Selain bermanfaat bagi kereta penumpang dan mobil, Terowongan Fehmarnbelt akan berdampak positif bagi truk dan kereta barang. Jalur darat antara Swedia dan Eropa Tengah yang akan lebih pendek 160 kilometer dari sekarang.

Saat ini, lalu lintas antara semenanjung Skandinavia dan Jerman melalui Denmark dapat menggunakan feri melintasi Fehmarnbelt. Atau ada rute yang lebih panjang melalui jembatan antara Pulau Zealand, Funen dan semenanjung Jutlandia.

Pekerjaan Terowongan Fehmarnbelt dimulai

Proyek ini dimulai pada tahun 2008, ketika Jerman dan Denmark menandatangani perjanjian untuk membangun terowongan. Kemudian membutuhkan waktu lebih dari satu dekade untuk membuat undang-undang dan disahkan oleh kedua negara hingga studi dampak geoteknik dan lingkungan.

Baca Juga  Arab Saudi Izinkan Warga Asal RI Umrah, Tapi Ada Syarat Khususnya

Semua prosesnya selesai di pihak Denmark, di Jerman sejumlah organisasi termasuk perusahaan feri, kelompok lingkungan mengajukan banding atas persetujuan proyek tersebut. Ada klaim persaingan tidak sehat dan masalah lingkungan.

Kini, sebuah pelabuhan baru sedang dibangun di Rødbyhavn, di Lolland. Pada awal 2021 sebuah pabrik akan dibangun di belakangnya dengan enam jalur produksi untuk merakit 89 bagian beton besar yang akan membentuk terowongan.

Setiap bagian akan memiliki panjang 217 meter, lebar 42 meter, dan tinggi 9 meter. Dengan berat masing-masing 73.000 metrik ton, bagian terowongan akan seberat lebih dari 13.000 gajah.

Ruas-ruas Terowongan Fehmarnbelt tersebut akan ditempatkan tepat di bawah dasar laut, sekitar 40 meter di bawah permukaan laut pada titik terdalam. Pemindahannya menggunakan kapal tongkang dan derek.

Bakal ada 2.500 orang akan diperkerjakan pada proyek konstruksi ini. Penempatan ruas Terowongan Fehmarnbelt tersebut akan memakan waktu sekitar tiga tahun. (Detikcom)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *