Jakarta – Indonesia menerima bantuan 500 ventilator tipe LTV 2200 series beserta aksesoris lengkap dari Amerika Serikat. Bantuan tersebut merupakan tahap ke dua dari total 1.000 ventilator hibah Pemerintah Amerika Serikat.
Sebelumnya pada tanggal 22 Juli 2020, 100 unit ventilator pengiriman pertama telah tiba di Bandara Soekarno Hatta dan telah dilakukan Berita Acara Serah Terima antara Kepala Pusat Krisis Kesehatan, Budi Silvana dan Direktur USAID, Pamela Foster.
Nantinya ventilator akan didistribusikan sesuai kebutuhan Rumah Sakit yang merawat sejumlah kasus COVID-19 di seluruh Provinsi.
Serah terima bantuan dilaksanakan secara simbolis oleh Duta Besar Amerika Serikat Heather Variava kepada Menteri Pertahanan Prabowo Subianto didampingi Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan Oscar Primadi dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Terminal Selatan Pangkalan Udara Halim Perdana Kusuma, Jakarta (30/8).
”Hari ini hadir di Bandara Halim untuk menyambut datangnya tambahan 500 ventilator baru dan canggih di Indonesia. Tentunya bantuan ini bagian dari total 1000 ventilator buatan Amerika yang kami donasikan kepada kawan-kawan kami di Indonesia,” kata Dubes AS.
Heather berharap ventilator produksi perusahaan AS Vyaire Medical tersebut, dapat memberikan Indonesia fleksibilitas yang lebih besar dalam merawat para pasien COVID-19.
”Kami terus berkomitmen untuk bermitra dengan pemerintah dan rakyat Indonesia dalam menyelamatkan nyawa dan berupaya menuju pembukaan kembali ekonomi Indonesia secara aman,” imbuhnya.
Sementara itu, atas bantuan yang diberikan Menhan Prabowo menyampaikan ucapan terima kasihnya serta apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Pemerintah AS atas komitmennya dalam membantu Indonesia mengendalikan COVID-19. Hal ini sekaligus sebagai bukti hubungan kedua negara berjalan dengan sangat baik.
”Saya ingin menyampaikan apresiasi untuk persahabatan, kerjasama, empati dan solidaritas dari Pemerintah dan seluruh warga Amerika Serikat, atas konsistensinya untuk membantu melawan COVID-19 di Indonesia,” kata Prabowo.
Setelah diterima Menteri Pertahanan, selanjutnya ventilator diserahkan kepada Menteri Kesehatan yang diwakili oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan.
Pada kesempatan yang sama, Sekjen menyerahkan secara simbolis sejumlah ventilator yang dialokasikan untuk Provinsi DKI Jakarta. Penyerahterimaan bantuan dilakukan secara simbolis oleh Sekretaris Jenderal Kemenkes kepada Gubernur Provinsi DKI Jakarta.
Dengan diterimanya bantuan ventilator tersebut, Kemenkes bergerak cepat dengan melakukan penguatan dan peningkatan kapasitas SDM melalui pelatihan operasionalisasi ventilator bagi 60 tenaga kesehatan yang terdiri dari Dokter ICU, Perawat ICU dan Tenaga Teknisi Elektromedik dari 16 Rumah Sakit penerima ventilator.
Pelatihan telah dilakukan pada tanggal 24 Agustus 2020 di Dinas Kesehatan DKI Jakarta dan tanggal 28 Agustus 2020 di Dinkes Provinsi Jawa Barat.