Timredaksi.com, Jakarta – Indonesian Corruption Watch (ICW) melalui wakil koordinatornya, Siti Juliantari mengatakan sebanyak 444 kasus korupsi tercatat sepanjang 2020.
Hal tersebut tentunya membuat negara merugi. Berdasarkan laporan ICW kerugian negara mencapai Rp18,6 triliun.
“Kasus yang dikumpulkan ICW sepanjang 2020 paling tidak ada 444 kasus korupsi yang ditindak oleh penegak hukum sepanjang 2020. Dengan tersangkanya 875 orang dan kerugian negara sekitar Rp 18,6 triliun,” kata Siti Juliantari.
Menanggapi hal itu, anggota DPR RI Fraksi Partai Demokrat, Benny K. Harman ikut berkomentar. Bersamaan dengan hari kemerdekaan Indonesia ke-76, Benny berharap kasus korupsi di tahun 2020 tersebut bisa menjadi cermin agar Indonesia lebih baik lagi.
Hal itu disampaikan Benny melalui cuitan di akun Twitter pribadinya @BennyHarmanID, Selasa, 17 Agustus 2021.
“Jadikan ini bahan renungan di Hari Kemerdekaan Indonesia ke-76 yang hari ini kita peringati,” cuit Benny.
Sementara itu, Ketua Umum DPN BMI Farkhan Evendi menyebut, korupsi yang terjadi di masa pandemi me jadi peringatan buat pemerintah untuk lebih hati-hati dalam mengalokasikan anggaran dan pengawasan.
Farkhan juga mengapresiasi tugas KPK yang tetap bekerja secara baik dan fokus meskipun di masa pandemi.
“Tugas KPK dalam mengusut banyak perkara korupsi menunjukkan bahwa ruh pemberantas korupsi tetap bersemayam dalam diri insan KPK dan institusinya. Semoga ini menjadi harapan kita semua dalam memberantas para koruptor di negeri ini,” kata Farkhan.
Farkhan berharap KPK dapat mewujudkan penyelenggaraan negara yang bersih dan mempersempit ruang korupsi sehingga praktik tindakan korup tidak ada lagi di negeri ini.
