TIMREDAKSI.COM, CIANJUR – Penyelenggara Pemberdayaan Pendidikan Diniyah Takmiliyah dan Pendidikan Qur’an (P3DTPQ) Kabupaten Cianjur tengah disorot.
Pasalnya, dalam salah satu portal media online menyatakan ada dugaan penyelewengan penggunaan dana hibah diniyah untuk cicilan mobil pribadi oleh Ketua P3DTPQ Cianjur.
Menanggapi hal tersebut Bendahara Penyelenggara Pemberdayaan Pendidikan Diniyah Takmiliyah dan Pendidikan Quran (P3DTPQ) Kabupaten Cianjur tahun 2020, Ridho Hamzah, mengatakan bahwa pengeluaran keuangan pada tahun 2020 sudah sesuai aturan.
“Saya Ridho Hamzah, Bendahara P3DTPQ Cianjur tahun 2020, menyampaikan bahwa pada tahun tersebut pengeluaran keuangan sudah sesuai dengan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) yang sudah dibuat antara pemerintah daerah Cianjur dengan P3DTPQ,” ucapnya kepada wartawan, Jumat (30/09/2022).
Menurutnya, informasi yang berkembang bahwa keuangan tersebut dipakai untuk cicilan mobil pribadi adalah tidak benar dan itu merupakan fitnah belaka.
“Itu hoaks dan tidak berdasar, semua ada saksinya kok” katanya.
Hal senada disampaikan oleh Ketua P3DTPQ Cianjur, Ahmad Yusuf, ia menjelaskan bahwa mobil Fajero yang ia gunakan dibeli pada tahun 2019.
“Silahkan saja kroscek, dana stimulan diniyah itu langsung masuk ke rekening guru-guru melalui over booking dari rekening P3DTPQ ke rekening penerima tersebut,” imbuhnya saat melakukan jumpa pers.
