Timredaksi.com, Ilaga – Hari Koperasi Nasional (Harkopnas) di peringati setiap tanggal 12 Juli. Hari ini adalah peringatan ke -77 dengan mengusung tema “Koperasi Maju, Indonesia Emas”.
Tema ini tidak saja mengandung makna peran Koperasi dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045, tetapi menjadi penggugat sejauh mana Koperasi telah di jadikan sebagai institusi atau senjata persekutuan yang lemah untuk mempertahankan hidupnya sebagaimana dikatakan Bung Hatta.
Koperasi harus mampu menjawab pemenuhan kebutuhan bagi semua anggotanya, menjadi mesin pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
Hal inilah yang ditekankan oleh Alus UK Murib, SE Ketua DPD Partai Hanura Provinsi Papua Tengah.
Dalam keterangannya pada awak media, Jumat (12/7) Alus UK Murib yang juga Bacalon Bupati Kabupaten Puncak mengajak semua elemen terutama di Papua Tengah untuk menjadikan momentum Harkopnas ke – 77 ini sebagai evaluasi bagaimana Koperasi mampu terealisasikan sebagai soko guru perekonomian kita.
“Jadi tidak hanya sekedar slogan, tetapi menjadi gerakan nyata dan dirasakan oleh masyarakat Papua Tengah dan khususnya di Kabupaten Puncak,” tegasnya.
Menurut Alus UK Murib, Indonesia Emas adalah impian kita semua, pertanyaannya bagaimana meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat?. “Maka sesungguhnya para pendiri negara ini menyadari betul bahwa medium yang tepat adalah melalui Koperasi,” imbuhnya.
Penting bagi pemimpin mulai level teratas sampai terbawah, mulai dari level eksekutif sampai legislatif, dan birokrasi serta pelaku ekonomi memahami filosofi Koperasi dan tujuan di buat oleh para tokoh bangsa kita.
“Mutlak harus ada perubahan, dalam arti peningkatan kualitas Koperasi ditengah gempuran industri, perbankan dan lembaga pembiayaan lainnya,” tukasnya.
Kita tahu bahwa selama ini, ekonomi kita termasuk di Papua Tengah sebagian besar di gerakan oleh Industri sedangkan koperasi-UMKM sangat kecil porsinya.
“Padahal kalau Koperasi tertata dengan baik, ekonomi masyarakat akan meningkat. Koperasi sebagai gerakan ekonomi kerakyatan berorientasi pada keterlibatan rakyat banyak, sehingga baik produksi dan distribusi harus sebesar-besarnya dilaksanakan oleh rakyat,” kata dia.
Dalam konteks inilah, Alus UK Murib menilai pemimpin di Papua Tengah baik level provinsi maupun kabupaten harus menyadari arti penting Koperasi.