Jakarta – Penyebaran virus Corona (COVID-19) ke berbagai belahan dunia memukul industri perjalanan pariwisata. Dampak terhadap sektor pariwisata dalam negeri sangat terasa, apalagi ada imbauan larangan bepergian dari pemerintah ke sejumlah negara.
Sekjen Asosiasi Travel Halal Indonesia (ATHI) Cheriatna mengatakan, para pelaku bisnis usaha travel harus tetap semangat dan berdoa semoga wabah Covid-19 cepat berlalu.
“Kepada teman-teman di industri pariwisata tetap bersemangat, Insya Allah wabah ini cepat lalu,” ucap Cheriatna kepada media melalui sambungan WhatsApp, Selasa Malam (28/4/2020).
Cheriatna yang juga sebagai Founder Halal Traveller Club (HTC) meyakini industri pariwisata akan gemilang usai pandemi Covid-19 selesai. Hal ini menurutnya karena masyarakat sudah jenuh dan bosan di rumah sehingga rasa untuk piknik, pelesiran, jalan-jalan atau traveling sangat tinggi.
“Tentunya untuk menyambut itu kita harus persiapan matang. Karena akan ada newnormal, apa itu newnormal? yaitu perilaku konsumen akan berubah. Inilah yang harus kita perhatikan, mungkin pergi nggak jauh-jauh dulu, mungkin juga perginya bersama keluarga agar merasa nyaman. Jadi paket-paket tour yang kita jual harus adaptasi dengan perilaku yang baru dari konsumen kita,” paparnya.
Di akhir keterangannya, Ia pun berharap semoga di bulan Ramadan, bulan yang penuh berkah ini wabah Covid-19 cepat berlalu dan kondisi dunia pariwisata berjalan sebagaimana mestinya.