News

Disinggung Belum Pernah Berhaji, Begini Jawaban Dirjen Haji

309
×

Disinggung Belum Pernah Berhaji, Begini Jawaban Dirjen Haji

Share this article

Timredaksi.com – Saat memimpin pelaksanaan Media Gathering di Jakarta (18/10), Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Hilman Latief mendapatkan pertanyaan menohok. Dia yang selama ini belum pernah berangkat haji, apakah bisa memimpin direktorat jenderal yang membidangi urusan haji itu.

Menjawab pertanyaan itu, Hilman mengawali dengan senyum. “Mungkin sama dengan Direktur Pertamina, apakah pernah jualan minyak,” katanya sambil bercanda.

Hilman mengatakan memiliki tim luar biasa di Kemenag. Sehingga dia mampu meningkatkan kualitas manajemen penyelenggaraan haji yang menjadi tugasnya.

Kader Muhammadiyah itu mengatakan ibadah haji itu banyak terkandung rahasia Allah. Bukan soal kemampuan fisik atau finansial semata.

Dia mencontohkan ada orang yang sudah mapan secara ekonomi atau kaya, tetapi belum berhaji. Sebaliknya ada orang yang kurang mampu, tetapi berhaji. Sehingga masyarakat mengenal haji itu adalah ibadah panggilan Allah.

Dalam penyelenggaraan haji yang dilakukan Kemenag soal manajemennya. Mengelola jutaan orang yang mendaftar haji. Ratusan ribu jamaah haji setiap kali pemberangkatan. Kemudian manajemen penerbangan, keuangan haji yang sekarang mencapai ratusan triliun rupiah, dan soal ibadahnya juga.

Baca Juga  Rangkap Jabatan Rektor UI Jadi Preseden Buruk Independensi Akademik

“’Saya (memang, Red) baru umrah saja atau haji kecil. Dirjennya belum haji, tetapi didampingi tim yang mungkin sudah belasan kaji haji,” katanya.

Dia optimistis dukungan seluruh tim akan memperkuat kinerja pelayanan haji. Selain penyelenggaraan haji, dia juga meningkatkan sertifikasi pembimbing haji.

Hilman menegaskan dirinya bertugas membangun ekosistem dalam penyelenggaraan haji. Ekosistem haji sangat luas. Mulai dari ekosistem ekonominya, ibadahnya, dan lainnya.

Dalam kesempatan itu dia berharap tahun depan Indonesia bisa mengirim jamaah haji. Setelah dua tahun terakhir tidak mengirim jamaah haji karena pandemi.

“Masyarakat ingin 2022 bisa kembali haji,” pungkasnya.

(Salsa/Jawapos)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *