Bandung, Timredaksi.com — Mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) senilai Rp 800 juta dibobol di Bandung. Polisi hingga saat ini masih melakukan penyelidikan dan pelaku saat ini masih berkeliaran.
“Belum (ditangkap). Masih lama penyelidikan,” ucap Kasat Reskrim Polrestabes Bandung AKBP Rudi Trihandoyo seperti dikutip Detikcom, Jumat (13/8/2021).
Rudi mengatakan proses penyelidikan saat ini masih berjalan. Sejumlah saksi dan analisa CCTV lokasi kejadian masih diperiksa penyidik.
Kendati demikian, polisi mengaku sudah mengidentifikasi pelaku. Berdasarkan rekaman CCTV, pelaku berjumlah tiga orang.
“Pelakunya berdasarkan rekaman CCTV ada tiga orang, belum tergambar jelas,” katanya.
Polisi mengungkap modus pembobolan mesin anjungan tunai mandiri (ATM) di Bandung. Para pelaku menggunakan mesin las untuk meraup uang Rp 800 juta lebih dari ATM.
“Pembobolan ATM-nya dia merusak mesin ATM-nya menggunakan las,” ucap Kasat Reskrim Polrestabes Bandung AKBP Rudi Trihandoyo saat dikonfirmasi, Jumat (13/8/2021).
Rudi menjelaskan hal itu terlihat dari bekas las di mesin yang sudah hancur. Meski begitu, polisi tak menemukan bukti alat yang digunakan di TKP.
“Barang buktinya nggak ada di TKP, bersih,” kata dia.
Diketahui, sebuah mesin anjungan tunai mandiri (ATM) di Bandung dibobol. Uang Rp 800 juta lebih raib dibawa pelaku.
Insiden pembobolan ATM tersebut terjadi di Jalan Cikutra Barat, Kelurahan Cibeunying Kaler. Peristiwa pembobolan terjadi pada Selasa (10/8) dini hari pukul 01.30 WIB.
Dari rekaman CCTV yang diamankan polisi, terlihat ada tiga orang diduga pelaku yang melakukan aksi pembobolan mesin ATM tersebut. (Azzam)