NewsPolhukam

BMI: Penanganan Covid Cara Militeristik Hanya Akan Menimbulkan Kebencian dan Memicu Perlawanan

869
×

BMI: Penanganan Covid Cara Militeristik Hanya Akan Menimbulkan Kebencian dan Memicu Perlawanan

Share this article
Ketua Umum BMI Farkhan Evendi

Jakarta – Ketua DPN BMI Farkhan Evendi memberikan reaksi atas pernyataan Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy yang menyebut situasi pandemi COVID-19 Indonesia sudah dalam keadaan darurat militer.

Farkhan mengatakan, penanganan covid jangan sampai membawa PPKM ke darurat militer untuk alas an menakut-nakuti rakyat yang sudah dalam kondisi kelaparan dan panik.

“Jangan sampai rakyat semakin takut dan malah berbalik melawan aparat. Jjangan sampai chaos terjadi di negeri ini gara-gara PPKM,” ucap Farkhan, Sabtu (17/7/2021). .

Farkhan meminta negara harus sabar, telaten dan terus bekerja keras sambil bahu membahu membangkitkan solidaritas rakyat supaya keadaanya tidak semakin kalut.

“Pemerintah jangan panic, pemerintah harus tetap tegar dan sabar menangani wabah ini. Kuncinya adalah manajemen yang baik dalam mengelola masalah, disiplin dan kepemimpinan yang kuat. Pemerintah harus satu suara dalam menjalankan kebijakan pimpinan,”ucapnya.

Menurut Farkhan, Penanganan covid dengan cara militeristik hanya akan menimbulkan kebencian bahkan bisa memicu perlawanan rakyat kepada pemerintah.

“Para pelanggar cukup dibubarkan dan apabila terbukti melanggar berikan sanksi sosial, misal dengan memberikan sumbangan ke masyarakat miskin bukan denda masuk ke Kas Negara, atau kerja sosial sebagai sanksi pelanggaran,” tutupnya.

Baca Juga  Negara dan Penanganan Covid

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *