Jakarta_Timredaksi.com–Anggota DPR RI komisi IV Dwita Ria Gunadi mengusulkan agar pemerintah Kementrian Kelautan dan Perikanan (KKP), melalui Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap mengusulkan kembali bantuan kapal dan mesin serta peralatan tangkap bagi para nelayan-nelayan kecil yang ada di pedesaan.
Menurutnya langkah tersebut dilakukan untuk mendukung implementasi kebijakan penangkapan ikan dan pengembangan kampung nelayan maju terkhusus wilayah propinsi Lampung.
“Untuk tahun 2023 fraksi Gerindra belum bisa melihat bantuan kapal berukuran kecil. Kapal kecil yang sangat dibutuhkan bagi para nelayan. Kami meminta agar aspirasi kami bisa direalisasikan,” kata Dwita dalam Rakerja komisi IV dengan KKP, Senayan, Dikutip YouTube TPR, Selasa 31/5/2022.
Selain itu politisi Lampung II menyinggung agar program Bioflok yang ada di daerah Lampung tidak dikurangi. Ia menyebut program Bioflok 2022 lampung mendapatkan 9 unit. Kemudia tahun 2023 ada 405 unit kalau dibagi 55 Dapil jadi mengurang hanya 7 per Dapil.
“Nah ini kami mohon jangan dikurangi karena ini sangat bermanfaat untuk kesejahteraan masyarakat budidaya ikan,” ujarnya
Dalam mendukung pengembangan wisata bahari di Lampung. Dwita cukup optimis pengembangan wisata bahari bisa menjadi solusi untuk membantu pemulihan ekonomi di sektor pariwisata di propinsi kota gajah itu.
‘Kami juga meminta pendampingan masyarakat untuk berkelanjutan sosialisasi latihan dan sebagainya.
Menurutnya Destinasi wisata ini kemungkinan besar aman bagi pelancong yang ingin berlibur.
Mugkin kita bisa berkoordinasi dengan pemilik wisata yang ada di desa seperti pok Darwis, sehingga bisa berkolaborasi. Kita berharap wisata bahari ini dinikmati dan banyak pengunjung berdatangan,” pungkasnya (ror)
