BUMNCorporasi

WSBP Lakukan Pembayaran Tahap Pertama Paska Homologasi

382
×

WSBP Lakukan Pembayaran Tahap Pertama Paska Homologasi

Share this article

Timredaksi.com – PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) telah melaksanakan kewajiban pertamanya kepada seluruh kreditur. Tepat 6 bulan paska Homologasi.

WSBP telah dinyatakan berkekuatan hukum tetap oleh pengadilan pada tanggal 20 September
2022, Waskita Beton Precast menyelesaikan kewajiban pembayaran tahap pertama kepada seluruh kreditur.

“Sesuai ketentuan, WSBP telah melaksanakan pembayaran melalui Kas pembayaran utang atau
CFADS (Cash Flow Available For Debt Service) pertama sebesar Rp75,4 miliar” ungkap Asep
Mudzakir, Director of Finance & Risk
Management.

Adapun pembayaran yang dilaksanakan yaitu

(1) Pembayaran tahap pertama kepada seluruh
vendor dengan total Rp34,5 miliar,

(2) Pembayaran kepada perbankan untuk porsi bunga 2% peranum sebesar Rp37,6 miliar, dan (3) Pembayaran bunga 2% per anum kepada pemegang obligasi dengan total Rp3,26 miliar.

Hal ini menandakan bahwa kondisi keuangan WSBP paska restrukturisasi dalam keadaan sehat.

“Pembayaran CFADS berikutnya akan dilakukan pada 25 September 2023,” tambahnya.

Selain ketepatan waktu pelaksanaan pembayaran utang tahap pertama, WSBP juga menargetkan
pelaksanaan konversi utang menjadi saham dan Obligasi Wajib Konversi dapat dilakukan pada akhir
Triwulan II tahun ini.

Baca Juga  Garuda Penuhi Syarat Homologasi, Erick Thohir Beri Respon Seperti Ini

Nantinya akan terjadi perubahan struktur saham WSBP paska restrukturisasi, namun PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) tetap sebagai pemegang saham pengendali.

Sebagai informasi, dalam proses restrukturisasi demi perbaikan kondisi keuangan perusahaan,
WSBP didukung oleh PT Perusahaan Pengelolaan Aset (PPA).

“Melalui jasa advisory yang efektif
dan aplikatif, dukungan PPA kepada WSBP dilakukan melalui pendampingan sebagai lead Advisory dalam proses PKPU dalam rangka penyehatan kembali kinerja keuangan WSBP, serta memastikan keberlangsungan usaha WSBP untuk dapat memenuhi kewajiban kepada krediturnya.
Pendampingan PPA sebagai lead advisor pada proses homologasi WSBP tersebut merupakan salah satu bukti nyata peran PPA dalam mengoptimalisasi nilai ekosistem
BUMN,”ungkap Plt Direktur Utama PPA, Avianto Istihardjo.

Ke depannya, WSBP optimis dan menargetkan perusahaan akan terus meningkat di tahun 2023 serta di tahun-tahun selanjutnya, di antaranya menargetkan pendapatan usaha sebesar Rp2,3
triliun dan laba kotor tetap positif sebesar Rp300 miliar.

Tidak hanya dari sisi kinerja keuangan namun kinerja pemasaran akan ditargetkan tumbuh signifikan sebesar Rp3,8 triliun naik lebih dari
100% dari realisasi tahun 2022 sebesar Rp1,5
triliun.

Baca Juga  Libur Panjang Perayaan Maulid Nabi 2024, ASDP Bidik Kenaikan Trafik Penumpang dan Kendaraan sekitar 7-10 Persen

Tentang PT Waskita Beton Precast Tbk WSBP berdiri pada 7 Oktober 2014 sebagai salah satu anak usaha dari PT Waskita Karya (Persero) Tbk. Pada 20 September 2016, WSBP mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia dan menjadi perusahaan publik.

WSBP terus mengukuhkan posisinya sebagai salah satu perusahaan manufaktur beton pra-cetak terbesar di Indonesia melalui kontribusinya pada berbagai proyek infrastruktur di Tanah Air. Saat ini WSBP memiliki 9 Plant dan beberapa Batching Plant yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *