Jakarta_Timredaksi.com–Kelompok Masyarakat Sadar (Kopdar) peduli pelabuhan Muhammad Toha mengatakan Kementrian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Unit Pelayanan Terpadu (UPT) di Pelabuhan Samudra Nizam Zacman (PPSNZ) Muara Baru Jakarta Utara melakukan Selasa bersih-bersih pelabuhan dermaga timur.
Ketua Kopdar menyebut kegiatan tersebut sedikitnya 100 personil yang hadir diantaranya Poskamla, Polsek KP3, Pamsuwakarsa, penjaga kapal dan dibantu para karyawan yang memiliki cold storage.
“Kami disini sebagai relawan tentunya kembali lagi, kita harus malu beberapa kali DPR RI menyoroti buruknya pelabuhan. Ini semua tidak lain pergerakan dari UPT sebagai otomatisasi pelabuhan dari tadinya buru sekarang luamyan baik,” kata Toha kepada awak media, Selasa 24/5/2022.
Lanjut mantan pensiunan TNI itu menuturkan sudah ada upaya senergi antara pelaku usaha serta jajaran instansi di pelabuhan Muara Baru tersebut.
Ia menilai karena ada etikat baik untuk melakukan perubahan maka harus ada gerakan melakukan perubahan salah satunya agenda Selasa bersih-bersih.
“jika niat betul untuk melakukan sedikit perubahan dipelabuhan, salah satunya kegitan Selasa bersih maka sedikitlah mengurangi dari tadinya pelabuhan yang jorok sekarang sudah bersih,” jelasnya
“Alhamdulillah semuanya sudah ada kepedulian dari stekolder stakeholder yang ada di pelabuhan. Jadi tadi kami meluncur di pelabuhan sebelah timur. Mudah-mudahan Selasa depan kembali kita bersihkan pelabuhan di sebelah barat,” imbuhnya
Kendati demikian, sudah melakukan upaya bersih-bersih namun pihak pengelola Perum Perindo pusat dan cabang kata Toha belum menunjukan sikap kinerja yang baik.
Menurutnya, Perum Perindo belum mampu memberikan pelayanan prima kepada pengguna jasa (para penyewa_red), perum hanya bisa ambil uang distribusi.
“Belum ada andil, dari Perum Perindo Pusat atau Cabang. Kalau kita melihat saya sebagai rakyat biasa, bisa kita liat berapa banyak uang sewa diperoleh tapi apa kepedulian Perum Pusat dan Cabang,” pungkasnya. (ror)
