PANDEGLANG – Ketua BMI Provinsi Banten Tia Rahmania mengatakan saat ini BMI Provinsi Banten telah membantu 4.235 orang dalam membuat dokumen kependudukan.
“Alhamdulillah, saat kini kami sudah bisa membantu 4.235 orang di Banten, yang mayoritas Pandeglang yang ingin membuat KTP, KK, maupun Akta Kelahiran. Dan program ini akan terus kita galakan demi kepentingan masyarat,”. Ungkap Tia, pada Jum’at ( 7/7/2023).
Diketahui bahwa layanan pembuatan dokumen kependudukan adalah salah satu program Banteng Muda Indonesia (BMI) Provinsi Banten.
Program ini untuk masyarakat Banten yang ingin membuat Kartu Tanda Penduduk (KTP), Kartu Keluarga (KK), maupun Akta Kelahiran.
Tia juga menjelaskan bahwa program ini menyasar untuk masyarakat yang memiliki akses jauh ke Disdukcapil dan warga yang rentan menjadi korban dari oknum yang tidak bertanggung jawab.
“Melihat realitas yang ada di masyarakat dimana, masyarakat pernah mengeluhkan bahwa dalam pembuatan ktp, mereka diminta sejumlah uang oleh oknum,” jelas Tia
“Sehingga ini menjadi perhatian kami BMI Banten, untuk membuat program, untuk masyarakat memenuhi kebutuhannya, karena dengan memiliki dokumen kependudukan, masyarakat dapat mengakses banyak hal, mulai dari bantuan pemerintah, mengurus administrasi sekolah, dll,” tambahnya.
Mengingat pentingnya dokumen kependudukan bagi masyarakat, Tia mengatakan program ini akan masif dijalankan di berbagai kota di Banten.
“Program ini sudah dijalankan sejak 2022, Saat ini memang warganya paling banyak dari Pandeglang, dan tidak menutup kemungkinan akan digalakan ke setiap kota/kab di Provinsi Banten,” tutupnya.
