News

Seuntai Doa Untuk Ibu Pertiwi

893
×

Seuntai Doa Untuk Ibu Pertiwi

Share this article

Seuntai Doa Untuk Ibu Pertiwi

Oleh: DPN BMI Farkhan Evendi

 

Beranjak dari pengalaman yang selama ini dijalani, menengok perjuangan dan pengorbanan para pendiri bangsa. Konsep pembangunan dan pengembangan negara yang sudah sesuai dengan asas-asas kemerdekaan dan tujuan kemerdekaan namun dapat kita saksikan bahwa selayaknya merdeka tapi belum sepenuhnya merdeka.

Kita dapat saksikan dalam pemberitaan, baik melalui media televisi, koran media online hingga media sosial banyak kejadian yang masih menyisakan penderitaan dan tidak berkeadilan.

Kita harus belajar, perjuangan para pahlawan dalam memerdekakan Indonesia harus kita hargai dengan melakukan perbuatan dan tindakan yang mencerminkan kehidupan berbangsa dan bernegara. Bukan malah justru melakukan tindakan yang merugikan negara, bahkan membikin miskin kenegara.

Kita dapat melihat dan berkaca kepada sejarah, dimana pahlawan yang identik dengan perjuangan, pengorbanan dan kerja keras telah memberikan hasil bagi generasi sesudah kemerdekaan. Namun kini kita dapat melihat, apakah kita sudah melakukan perjuangan, pengorbanan dan kerja keras demi anak cucu kita nanti?.

Kekayaan Indonesia bahkan kini menjadi rebutan, bukan hanya negara asing yang mengincar, namun putra bangsa juga saling sikut ingin menguasai.

Baca Juga  Hari Buruh, Partai Demokrat Nyatakan Komitmen pada Perjuangan Buruh

Ibu Pertiwi menangis, melihat kondisi Indonesia seperti saat ini. Bahkan, alam juga turut menangis.

Kini, kita dapat saksikan, sejumlah bencana alam silih berganti. Kita tak tau apakah ini bentuk ujian dari Allah, atau bentuk teguran dan peringatan.

Data resmi dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sudah mencatat lebih dari 200 bencana di Indonesia dalam kurun waktu 2 tahun terakhir. Dari jumlah tersebut kebanyakan adalah bencana banjir, bencana longsor, gempa bumi, hingga gunung Meletus.

Maka, tak ada yang dapat kita lakukan lagi selain berdoa bersama-sama memohon ampun kepada Allah.

اَللَّهُمَّ ادْفَعْ عَنَّا الْغَلاَءَ وَالْبَلاَءَ وَالْوَباَءَ وَالْفَحْشَاءَ وَالْمُنْكَرَ وَالسُّيُوْفَ الْمُخْتَلِفَةَ وَالشَّدَائِدَ وَالْمِحَنَ مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَمَا بَطَنَ مِنْ بَلَدِنَا هَذَا خَاصَّةً وَمِنْ بُلْدَانِ اْلمُسْلِمِيْنَ عَامَّةً إِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَيْئٍ قَدِيْرٌ

 

Ya Allah Tuhan kami. Hindarkanlah kami dari malapetaka, bala dan bencana, kekejian dan kemunkaran, sengketa yang beraneka, kekejaman dan peperangan, yang tampak dan tersembunyi dalam negara kami khususnya, dan dalam negara kaum muslimin umumnnya Sesungguhnya Engkau Ya Allah Maha Berkuasa atas segala sesuatu.”

Baca Juga  Literasi Digital Kominfo Bersama LD PBNU Edisi Ke-3 Bahas Strategi Menjaga Persatuan dalam Bingkai Kebhinekaan

 

Kami bersimpuh di hadapan-Mu

memohon ampun atas dosa-dosa dan kekhilafan kami, dosa kedua orang tua kami, keluarga kami, pemimpin kami, saudara kami dan sahabat sahabat kami

 

Ya Allah

Kami lemah tak berdaya

sedang Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu.

 

Lindungilah kami dan jagalah kami , Istri kami, suuami kami, anak-anak kami, orang tua kami,

sanak saudara kami, sahabat-sahabat kami, juga keluarga sahabat-sahabat kami, tetangga kami, dan Seluruh penduduk bumi ini.

 

Engkaulah,sesungguhnya pelindung yang terbaik dalam kehidupan kami. Dan semoga Engkau tetap menjaga dan melindungi Para Dokter, Para Perawat, para tenaga medis lainnya, termasuk Para Petugas Keamanan, serta mereka yang ikhlas dan peduli membantu merawat yang sedang sakit.

 

Ya Allah Ya Tuhan kami

Pemilik Kehidupan Jagat Raya ini

Yang meniupkan kehidupan atas diri kami,

Yang menguasai ubun-ubun kami, Nafas dan detak jantung kami

Kami mohon sehatkan jiwa raga kami, selamatkan kami didunia dan akhirat

Aamiin Ya Allah, Ya RABB Ya Rabbal Alamin.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *