FeaturedNews

Resmikan Groundbreaking Ekosistem Baterai, Publik Apresiasi Kinerja Menteri ESDM Bahlil Lahadalia

18
×

Resmikan Groundbreaking Ekosistem Baterai, Publik Apresiasi Kinerja Menteri ESDM Bahlil Lahadalia

Share this article

Timredaksi.com, Jakarta – Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto didampingi Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia meresmikan Groundbreaking Ekosistem Industri Baterai Listrik Terintegrasi Konsorsium ANTAM-IBC-CBL di Kawasan Artha Industrial Hills (AIH) di Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Minggu (29/6).

Bahlil menekankan bahwa seluruh proyek hilirisasi harus berkeadilan, sesuai dengan arahan Presiden Prabowo.

“Saya minta kepada perusahaannya, agar hilirisasi ini jangan hanya yang untung itu investor dan Pemerintah Pusat. Jadi hilirisasi atas arahan Bapak Presiden harus berkeadilan. Adil untuk pengusaha daerah, adil juga untuk masyarakat, dan adil juga untuk Pemerintah Daerah,” tegas Bahlil.

Bahlil juga menyampaikan bahwa proyek ini adalah gagasan awal untuk melakukan kolaborasi antara negara yang kaya sumber daya alam, dengan negara yang unggul dalam teknologi dan tujuan pasar.

“Indonesia itu betul, dari bahan baterai, nikel, mangaan, kobalt, dan lithium, yang kita tidak punya itu tinggal lithium. Mangaan, kobalt, dan nikel kita punya semua. Tetapi teknologi itu memang belum terlalu kita miliki secara komprehensif. Karena itu kita lakukan kerjasama dengan teman-teman dari Tiongkok, khususnya CATL,” ujar Bahlil.

Baca Juga  Heboh Artis TA Diciduk Polisi Diduga Terlibat Prostitusi di Bandung

Menyoroti peresmianGroundbreaking Ekosistem Industri Baterai, publik menyambut baik proyek ini serta mendukung dan mengapresiasi langkah strategis dari Menteri ESDM Bahlil Lahadalia. Salah satu dukungannya dari Forum Generasi Milenial Indonesia (FGMI).

Koordinator FGMI, Muhamad Suparjo SM mengatakan investasi di bidang energi dan sumber daya alam merupakan hal yang positif dan memiliki potensi besar untuk Indonesia, karena memiliki kekayaan energi dan sumber daya alam yang melimpah.

“Kami sangat mendukung proyek ini (Ekosistem Industri Baterai), dan tentu kami juga apresiasi Menteri Bahlil yang berhasil menyerap investasi besar dalam industri Baterai”, kata Koordinator FGMI, Muhamad Suparjo dalam keterangannya kepada media, Senin (30/06/2025).

“Ini merupakan hal yang sangat positif dan memiliki manfaat yang besar untuk masyarakat, karena kita tau Indonesia ini kaya akan sumber energi dan sumber daya alam yang melimpah”, tambahnya.

Lebih lanjut, Suparjo mengatakan dengan adanya proyek ini maka otomatis akan membuka banyak lapangan pekerjaan. Seperti yang dikatakan Menteri ESDM Bahlil Lahadalia bahwa ada potensi kebutuhan 35.000 lapangan kerja baru.

Baca Juga  Geledah Rumah Syahrul Yasin Limpo, KPK Temukan Uang Puluhan Miliar

“Selain untuk menekan hilirisasi yang kontinuitas, tentu proyek Industri Baterai ini membutuhkan banyak lapangan kerja. Infonya akan membutuhkan sekitar 35.000 pekerja, ini kan sangat positif”, kata Suparjo.

“Sekali lagi kami sangat apresiasi Menteri Bahlil atas kinerjanya yang luar biasa, semoga proyeknya berjalan lancar dan memberi manfaat bagi masyarakat. Dan saya saya yakin langkah Pak Bahlil untuk kesejahteraan dan keadilan masyarakat”, tutupnya.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *