Jejak Karier Yudo Margono di TNI AL
Total 16 tahun Yudo bertugas di kapal. Pada 2004, baru lah Yudo membuang sauh ketika ia diangkat menjadi Komandan Pangkalan Angkatan Laut Tual, Provinsi Maluku. Tugas itu diembannya selama 4 tahun sampai 2008, menurut tni.mil.id.
Selanjutnya, Yudo ditugaskan menjadi Komandan Pangkalan Angkatan Laut Sorong. Ia bertugas selama dua tahun sampai 2010.
Pada 2011, Yudo menjabat Komandan Satuan Kapal Eskorta Komando Armada (Dansatkorarmatim).
Di sini Yudo memimpin 21 kapal dalam bebagai jenis, diantaranya, kelas Perusak Kawal Rudal (PKR) 105, kelas Van Speijk yang dilengkapi rudal Harpoon, kelas Corvette dengan kemampuan rudal dan meriam kaliber besar dan kelas Parchim yang berkemampuan anti kapal selam, masih dari sumber tni.mil.id.
Setahun berselang, Yudo kembali digeser kini menjadi Komandan Kolat Armabar.
Pada 2014 ia menjabat Paban II Opslat Sops Markas Besar Angkatan Laut, dan tahun 2015 ia menjabat Komandan Pangkalan Utama TNI AL Belawan.
Pada 2016, Yudo masuk ke jajaran perwira tinggi di Korps Angkatan Laut. Yudo diangkat menjadi Laksamana Pertama dan berhak menyandang satu bintang di bahunya.
Yudo juga ditarik ke Jakarta untuk menjadi Kepala Staf Komando Armada RI wilayah Barat (Koarmabar) [kini Koarmada-I].
Setahun bertugas di Koarmabar, ia lantas diangkat menjadi Panglima Komando Lintas Laut Militer.
Di sini, ia bertugas memimpin pergeseran kekuatan militer baik pasukan maupun logistik melalui laut di seluruh perairan Indonesia.
Pada 2018, Yudo kembali mendapat promosi, kali ini ia menyandang dua bintang di bahunya dan menjadi seorang laksamana muda.
Ia lantas dipanggil kembali ke Koarmabar untuk menjadi Panglima. Di posisi ini, Yudo bertanggung jawab atas wilayah laut Indonesia di wilayah barat.
Pada 2019, Presiden Joko Widodo meneken Keputusan Presiden Nomor 27 Tahun 2019 tentang Pembentukan Komando Gabungan Wilayah Petahanan (Kogabwilhan) dan Peningkatan Status 23 Komando Resort Militer dari Tipe B menjadi Tipe A. Kogabwilhan berperan mengintegrasikan berbagai pangkalan TNI dari tiga matra di seluruh Indonesia.
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto pun mengangkat Yudo Margono menjadi Panglima Kogabwilhan wilayah I yang berkedudukan di Tanjung Pinang, Kepulauan Riau.
Satuan ini bertanggung jawab atas wilayah darat, laut, dan udara di Sumatra, Banten, Jakarta, Jawa Barat, Kalimantan Barat, dan Kalimantan Tengah. Seiring dengan pengangkatan ini, Yudo diangkat menjadi laksamana madya.
Jabatan itu bertahan setahun, pada 2020, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengangkat Yudo menjadi Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) dengan pangkat laksamana.
Harta Kekayaan Yudo, Klik Selanjutnya >>>>>>