Timredaksi.com, Jakarta — Satgas Penanganan Covid-19 ungkap kasus Corona hingga bed occupancy rate (BOR) secara nasional menurun.
Penurunan ini terjadi usai kasus aktif mencapai puncaknya pada 24 Juli lalu dengan angka 574.135.
Ketua Bidang Data dan Teknologi Informasi Satgas Covid-19 Dewi Nur Aisyah melalui YouTube BNPB, menyebut penurunan terjadi usai pemberlakuan PPKM.
“(Tanggal) 3 Juli diterapkan PPKM darurat kemudian berjalan selama beberapa pekan kita sebut lagi PPKM level 4 masih berlangsung sampai sekarang terutama untuk Jawa dan Bali kita melihat penurunan berarti tiga pekan terakhir ini sudah mampu menurunkan -25,77%,” ungkap Dewi.
Selain itu, penurunan juga terlihat pada pada angka kematian akibat Corona, penurunan angka kematian mingguan mencapai -8,2%.
Kemudian Dewi menjelaskan bahwa mayoritas daerah di Pulau Jawa mengalami penurunan signifikan dengan BOR di bawah 60% sesuai pedoman WHO.
Lalu BOR ICU di beberapa daerah juga mengalami penurunan di bawah 80% meskipun masih di atas 60%.
Namun, nampaknya kasus Corona di luar Jawa-Bali masih mengalami kenaikan.
Badan Kesehatan Dunia (WHO) merilis Situation Report-67 pada Kamis (12/8/2021) yang menyatakan kasus mingguan Corona di luar Jawa-Bali masih mengalami kenaikan rata-rata di atas 20%.
“Selama sepekan, yakni antara 2-8 Agustus, 10 dari 34 provinsi, semua di luar Jawa, terus mengalami peningkatan secara keseluruhan dalam jumlah kasus yang dilaporkan. Lima provinsi mengalami peningkatan 25% atau lebih: Nusa Tenggara Timur (40%), Sulawesi Tengah (40%), Aceh (29%), Gorontalo (27%), dan Bangka Belitung Kepulauan (26%),” tulis WHO dalam laporannya.
Sejauh ini belum ada informasi lebih lanjut terkait perpanjangan PPKM yang berakhir hari ini untuk Pulau Jawa-Bali. (Intan/nes)
Response (1)