News

Poltisi PDI-P Dorong Program Kemensos ‘Utamakan’ Distabilitas

508
×

Poltisi PDI-P Dorong Program Kemensos ‘Utamakan’ Distabilitas

Share this article

Timredaksi.com– Anggota Komisi VIII DPR RI Dapil II Lampung I Komang Koheri menyoroti program Kementerian Sosial untuk wilayah Lampung 2 seperti Lampung Tengah, Lampung Timur, Lampung Utara, Wat Kanan, Tulang Bawang, Tulang Bawang Barat dan Mesuji masih banyak kekurangan.

Kendati demikian I Komeng menyebut ada sebagian daerah yang Lampung 2 yang sudah cukup baik dalam melaksanakan program dari Kementerian Sosial tersebut.

“Jadi kalau Bansos untuk wilayah Lampung dapil dua khusnya sudah mempuni. Namun masih ada banyak juga daerah yang kurang baik dalam menjalankan program dari Kemensos,” ujar I Komang usai menggelar Fit and Propertest Calon Dewan Pengawas BPKH Senayan Jakarta, Selasa 30/8/2022.

Politisi PDI-P itu juga mengkritik belum adanya balai besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial (BBPPKS) yang belum dibangun. Ia menyebut balai besar seperti daerah Bengkulu dan palembang sudah mempunyai balai besar,  namun halnya daerah Lampung belum memiliki balai tersebut.

“Jadi kalau ada yang saya keritik di Lampung itu belum ada balai besar. Jadi di bekulu ada di Palembang ada. Ya bagaimana pun masih di bekap dari Balai besar dari Bandung,” jelasnya

Baca Juga  Peternak Ayam Ditangkap Karena Bentangkan Poster Aspirasi, Ketua DPD RI Minta Aparat Tak Represif

Lebih lanjut anggota Baleg DPR RI itu mengatakan Pemerintah Daerah (Pemda) kembali harus mendata kembali program bantuan dari Kensos itu.

Menurutnya bantuan mulai dari Subsidi Upah (BSU, Bantuan Tunai Pedagang Kaki dan Warung (BT-PKLW), Kartu Prakerja, Bansos Sembako atau Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) dan Bansos PKH, betul-betul dijalankan dengan kepentingan rakyat kecil si Lampung.

“Saya menghimbau untuk pemerintah daerah, agar semua program dari Kemensos betul-betul tepat sasaran agar bisa mensejetrakan rakyat miskin,” tandasnya

Lebih lanjut I Komang mengharapkan agar orang yang mengalami keterbatasan fisik, intelektual, mental, dan/atau sensorik dalam jangka waktu lama bisa diutamakan. Dia menilai kasus keterbatasan fisik tersebut masih banyak di wilayah Lampung.

“Masih banyak yang diutamakan dalam program bansos, dengan prioritas orang-orang yang terkena distbiltas. Karena saya kira di Lampung masih banyak tentu kita bisa pyoritaskan,” pungkasnya (ror)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *