News

Politisi PKB Sampaikan Aspirasi Guru PPPK Di Lampung Belum Dibayar

296
×

Politisi PKB Sampaikan Aspirasi Guru PPPK Di Lampung Belum Dibayar

Share this article

Timredaksi.com – Anggota komisi X DPR RI Muhammad Khadafi menyampaikan aspirasi guru Pegawai Pemerintah Perjanjian Kerja (PPPK) Bandar Lampung yang saat belum dibayar gajih. Para guru ini mengaku sudah 7 bulan gaji mereka belum dibayar mulai sejak November 2021.

“Ini merupakan PR kita bersama kok ini belum terselesaikan. Jagan sampai melewati tahun-tahun berikutnya. Jadi tahun ini harus Klir bagaimana proses penggajiannya,” kata Khadafi dalam Raker komisi X dengan Kemendikbudristek RI, Senin 26/9/3/2022.

Politisi PKB dapil Lampung I itu menghimbau kepada Menteri Kemendikbudristek RI, Nadiem Makarim agar persolan para guru PPPK bisa diselesaikan.

“Nah kenapa? sekian bulan mereka gak digajih mas Mentri. Ini jadi permasalahan yang sangat kursial. Jadi hak hidup orang, jadi ini harus disesuaikan.

Lebih lanjut anggota Banggar DPR RI itu mengatakan seleksi PPPK untuk jabatan guru 2022 tidak menambah permasalahan. Dia berharap program Kemendikbudristek RI,bisa bersentuhan langsung kepada para tenaga pengajar tersebut.

“Bagaimana pengakatanya dan jangan sampai adalagi permasalahan. Nah karena bagi mereka ini merupakan panggilan jiwa. Jangan sampai mereka ditempat aslinya tidak diterima, dan tempat baru mereka gak jelas gentayangan. Jadi ini PR kita bersama jadi harus bisa diselaikan urusan pengakatan guru PPPK,” paparnya

Baca Juga  Kadin Indonesia Ekspor Sabun 150 Kontainer

Lebih dari itu M. Khadafi menyampaikan aspirasi Asosiasi Perguruan Tinggi Suwasta Indonesia perihal kebijakan pemungutan pajak pada PTS, khususnya Pajak Bumi dan Bangunan (PBB).

Menurutnya Kemendikbudristek RI,bisa mencarikan solusi terkait pelaporan asosiasi PTS dan harapan bisa direalisasikan dengan program-prongram anggaran tahun ini.

Dia menyebut selama pandemi covid19 banyak kampus mati suri dan usudah pademipun kata Khadafi kekuatan masyarakat untuk membiayai anak untuk melanjutkan pendidikan cukup berat.

“Program KIP perlu mendorong untuk membantu penyelenggara perguruan tinggi. Jadi banyak tunggakan luar biasa dikeluarkan mahasiswa. Bila didukung dari kementrian maka ini bisa membantu melanjutkan tridharma perguruan tinggi,” pungkasnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *