Timredaksi.com – Agenda Rapat Dengar Pendapat (RDP) umum Komisi III DPR RI bersama sedikitnya 40 orang forum ulama habib dari Jawa tengah tergabung Ahli Sunnah Waljamaah dicederai perdebatan antara Praksi PKS dan praksi PDIP.
Sebelumnya dalam rapat Wakil ketua komisi III Aboe Bakar memberikan apresiasi kepada para ulama itu. Ia memperkenalkan diri kepada para ulama, meminta maaf atas kemunduran agenda para ulama tersebut.
“Bersama para anggota, para pimpinan, Pak Pangeran, waktu kita atur-atur, bukan kita mengubah-ubah, karena memang agak padat.
Alhamdulillah para alim ulama yang saya hormati bisa hadir pada waktu yang tepat dan kawan-kawan bisa hadir,” kata Aboe Bakar dalam rapat, Senin 6/12/2021
Lebih lanjut, sebelum perdebatan terjadi awalnya praksi PKS Aboe Bakar menyinggung perbandingan jumlah anngota DPR RI antara PKS dan PDIP. Ia mengatakan bilamana Praksi PKS lebih banyak dimukinkan kasus yang menimpa Habib Rizieq Shihab akan lebih mengutamakan pembelaan terhadap ulama.
“Kalau saja PKS kursinya bisa seperti PDI, Pak, suaranya berbeda, saya sampaikan saja, tapi suara kami 50, Pak, kita bisa ngomong apa? Ya Pak Johan Budi ya?,” Ungkapnya
Masih diwaktu yang sama, mendengar perkataan tampa perintah ketua, Johan Budi hidupkan mikropi nya dengan menyebut Aboe Bakar bisa menyampaikan apa pun di rapat dengar pendapat umum.
“Saya kira Habib bisa ngomong apa aja, Pak Habib, ngomong aja nggak apa,” kata Johan Budi
“Iya jadi kita bisa ambil keputusan lebih gagah dalam tunjukkan suaranya,” timpah kata Aboe Bakar.
Di tengah perdebatan itu, Arteria Dahlan juga ikut menimpali. Dirunya mempertanyakan apa maksud tujuan wakil ketua komisi III Aboe Bakar menyinggung PDIP.
“Sebentar, sebentar ini Pak Ketua, kalau PKS suaranya lebih besar dari PDIP katanya bisa buat sesuatunya beda seperti yang sekarang, maksudnya apa ini?” kata Arteria.
“Oh iya pasti, jadi kita bisa…,” jawabnya Aboe Bakar ke Arteria
Arteria lantas menegaskan PDIP juga memperjuangkan Habib Rizieq dan kiai lainnya. Aboe Bakar kemudian menyetujui pernyataan Arteria.
“Maksudnya apa yang kurang? Yang kita perjuangkan kepada para kiai dan HRS sudah kita perjuangkan,” katanya.
“Alhamdulillah ternyata keluar (pernyataan) yang saya maksud,” ujar Aboe Bakar menyambut Arteria
Hanya sekedar informasi perdebatan tersebut berkaitan dengan pembelaan terhadap Habib Rizieq Shihab yang jadi materi utama dalam rapat dengar pendapat umum. (ror)